infobanua.co.id
Beranda Penajam Paser Utara Tekan Angka Stunting, TP PKK PPU Rutin Tinjau Kegiatan Intervensi Spesifik

Tekan Angka Stunting, TP PKK PPU Rutin Tinjau Kegiatan Intervensi Spesifik

PENAJAM, Infobanua.co.id, — Dalam bentuk menekan angka stunting di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten PPU secara rutin melakukan peninjauan kegiatan intervensi spesifik di wilayah Benuo Taka.

Ketua TP PKK Kabupaten PPU, Linda Romauli Siregar didampingi anggota PKK Kabupaten PPU melakukan peninjauan di dua tempat, yakni Kelurahan Gunung Steleng Kecamatan Penajam dan Kelurahan Maridan Kecmatan Sepaku, untuk melakukan peninjauan kegiatan intervensi spesifik ini.

Dalam tinjauannya, Ketua TP PKK PPU, Linda Romauli Siregar mengatakan bahwa pemberian Makan Tambahan (PMT) kepada anak dengan gizi buruk dan anak kategori stunting serta PMT untuk ibu hamil diwilayah kabupaten PPU.

” Agenda ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk intervensi spesifik terkait penurunan angka stunting. Artinya ini adalah tindakan yang dilakukan dalam upaya penurunan angka stunting khususnya di kabupaten PPU,” kata Linda Romauli Siregar.

Dia mengatakan, bahwa pada dua kelurahan tersebut dirinya juga secara langsung memberikan edukasi kepada orangtua yang anaknya menjadi sasaran kegiatan PMT.

” PMT tersebut kami peruntukan bagi anak-anak dengan gizi buruk dan anak-anak kategori stunting serta PMT untuk ibu hamil,” ucap Linda.

Linda Romauli menegaskan kepada para ibu yang hadir untuk lebih memperhatikan gizi makanan anak-anak balita mereka. Serta lebih kreatif untuk mengolah makanan yang variatif, sehingga menarik untuk anak-anak.

Ditegaskan juga agar para Ibu membiasakan anak-anak makan makanan sehat seperti yang ada dalam program Komunitas Isi Piringku yang digagas untuk mengurangi angka stunting di PPU

” Pemberian makanan tambahan ini akan dilakukan selama tiga bulan untuk tiap anak dan sesudahnya akan dilihat perkembangan berat badan dan kesehatan anak-anak yang menjadi sasaran PMT tersebut,” bebernya.

Kegiatan Intervensi spesifik ini merupakan kegiatan yang langsung mengatasi penyebab terjadinya stunting seperti pemberian asupan makanan, pencegahan infeksi, status gizi ibu, penyakit menular dan kesehatan lingkungan. (Hms6/ADV)

Bagikan:

Iklan