Bacalon Bupati PPU Mudyat Noor Susun Program Unggulan Menyentuh Masyarakat
Penajam, Infobanua.co.id, – Bakal Calon (Bacalon) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor telah menyiapkan beberapa program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat Benuo Taka. Diantaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat, bantuan bagi pelaku usaha menengah kecil mikro (UMKM) dan perhatian terhadap pendidikan di PPU.
Baca Juga:
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dilaksanakan serentak pada 27 November 2024 mendatang, sudah berada di depan mata. Pesta demokrasi ini tentunya menjadi momentum yang menarik bagi para politisi dalam bertarung khususnya di wilayah Penajam Paser Utara.
Baca Juga:
Mudyat Noor yang juga merupakan salah satu pengusaha di PPU mengungkapkan, pemerintah daerah perlu melakukan pembangunan berkelanjutan, dengan berkolaborasi berbagai pihak dalam membangun daerah ini.
Baca Juga:
“ Kita juga telah merumuskan beberapa program yang langsung menyentuh masyarakat, seperti memperhatikan nasib guru ngaji, orangtua kita yang sibuk mengurusi masjid di desa desa, dan perhatian juga kepada tenaga pendidik,” ungkapnya.
Baca Juga:
Selain pengusaha Ia juga merupakan, Ketua umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kaltim itu menilai tingkat pendidikan daerah menjadi perhatian serius, mengingat progress pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara semakin massif di wilayah Kecamatan Sepaku.
Baca Juga:
Baca Juga:
“ Nah ini menjadi perhatian serius juga bagi kami soal tenaga pendidik, maupun yang didik. Kami menyediakan beasiswa bagi tenaga pendidik begitu juga bagi pelajar atau mahasiswa.” Beber Mudyat.
Baca Juga:
Tambahnya, beberapa program unggulan ini sudah digagas beberapa bulan lalu dengan melihat kebutuhan dasar masyarakat PPU, dalam meningkatkan taraf hidup yang lebih layak. Dalam menyongsong IKN di depan mata, berikuta program unggulan dari Balon Bupati PPU Mudyat Noor :
Baca Juga:
- Menaikkan honor guru ngaji, guru madrasah, imam masjid, kader posyandu, dan petugas linmas.
- Bantuan modal bergulir UMKM.
- Operasional ketua RT sesuai upah minimum kabupaten.
- Memberikan seragam, tas, dan sepatu sekolah gratis.
- BPJS Kesehatan gratis.
- Anggaran Rp 100 juta setiap RT.
- Peningkatan sumber daya manusia kaum milenial.
- Beasiswa SD hingga S-3.
- Santunan Kematian Warga
- Beasiswa Pendidikan Untuk Guru
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
