Paman Birin Ajak Masyarakat Kotabaru Berpartisipasi dalam Turdes 2024

Kotabaru, infobanua.co.id – Dalam hari kedua rangkaian Turdes 2024 “Menembus Batas Ke-10”, Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin, menyambangi Kabupaten Kotabaru pada Selasa (2 Juli 2024). Rombongan Paman Birin yang terdiri dari asisten, staf ahli, dan kepala SKPD Pemprov Kalsel tiba di Desa Berangas dan halaman Kantor Camat Pulau Laut Timur dengan motor trail, disambut antusias oleh warga setempat.

Setibanya di lokasi, Paman Birin, yang mengenakan kaos kuning dan peci hitam, langsung terjun ke lapangan dengan melakukan penanaman pohon di area kegiatan. Selain itu, Paman Birin juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga berupa makanan tambahan, bingkisan untuk anak khitanan massal, paket lumbung sosial, sembako, bendera Merah Putih, dan hibah untuk desa.

Camat Pulau Laut Timur, Laila Naranti Arsana, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran Paman Birin dan rombongan, serta atas bantuan yang telah disalurkan kepada warga setempat. “Kami sangat bersyukur atas bantuan dan dukungan ini. Semoga program turdes ini berjalan lancar dan dapat menyerap aspirasi masyarakat,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Paman Birin menjelaskan arti, maksud, dan tujuan dari kegiatan turdes yang dilaksanakannya setiap tahun. Ia juga membahas mengenai Indonesia Emas 2024, menyiapkan masyarakat untuk menghadapi momentum tersebut.

Sebagai bagian dari interaksi dengan masyarakat, Paman Birin memanggil salah satu anak untuk menjawab pertanyaan tentang Indonesia Emas. Anak tersebut berhasil menjawab dengan benar dan menerima hadiah uang tunai sebesar Rp2 juta. “Kita harus bersama-sama bahu-membahu untuk membangun Indonesia,” ajak Paman Birin kepada semua yang hadir.

Sebelum meninggalkan lokasi, Paman Birin menyampaikan terima kasih kepada warga atas sambutan hangat dan sukacita yang diberikan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen penting dalam upaya mendekatkan pemerintah dengan masyarakat, tetapi juga dalam mempererat kerjasama dalam pembangunan daerah.

Fad/IB