Banjarmasin Hadapi Kemarau Basah Masyarakat Diminta Waspada
BANJARMASIN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin mengungkapkan bahwa saat ini Banjarmasin tengah mengalami kemarau basah. “Memang benar, kemarau kali ini adalah kemarau basah, sehingga masih ada curah hujan. Diperkirakan puncaknya akan terjadi pada bulan Agustus nanti,” kata Husni Thamrin, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Banjarmasin, pada Kamis (18/7/2024).
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prediksi bahwa puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan terjadi pada bulan Juli dan Agustus mendatang. Thamrin menambahkan bahwa musim kemarau tahun ini berbeda dengan tahun lalu, di mana kemarau tahun lalu sangat terasa dengan suhu panas yang ekstrem dan curah hujan yang hampir tidak ada selama berbulan-bulan, meningkatkan risiko kekeringan dan kebakaran hutan.
Meskipun kemarau basah tahun ini mengurangi beberapa risiko tersebut, Thamrin tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. “Masih ada beberapa risiko dan ancaman, seperti kemungkinan gagal panen bagi para petani,” ujarnya.
“Musim panen yang seharusnya bisa berlangsung dengan baik malah terganggu karena lahan yang terus-menerus terendam,” tambahnya. Thamrin juga meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap kemungkinan bencana yang bisa terjadi kapan saja, mengingat masih ada hujan dan angin kencang yang berlangsung.