Seragam Lama Boleh Dipakai Murid SD dan SMP di Kota Blitar
Blitar, infobanua.co.id – Gegara data yang tidak kunjung selesai, mengakibatkan ribuan anak didik dijenjang SD dan SMP Negeri di Kota Blitar gagal mengenakan seragam gratis pada hari pertama masuk sekolah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kota Blitar, Jais Alwi Mashuri, Sabtu 20 Juli 2024.
Menurut Jais, sesuai dengan rencana, seragam gratis dalam bentuk kain bagi pelajar di Kota Blitar, diberikan pada tahun ajaran baru 2024-2025. Yakni ketika para anak didik masuk sekolah hari pertama atau pada bulan Juli ini.
“Karena data penerima harus falid, sebab berkaitan dengan jumlah kain. Sehingga harus menunggu data anak didik atau murid terbaru,” jlentrehnya.
Menurut Jais, sesuai dengan laporan dari pelaksana atau pemenang tender, kain baru bisa didistribusikan pada bulan Agustus 2024.
Pihaknya tidak mempermasalahkan jika anak didik membeli di toko luar atau memakai seragam lama.
“Kami tidak mempersalahkan, pakai seragam lama, yang penting memakai seragam, meskipun seragam sekolah lama,” ungkapnya.
Lebih dalam Jais menuturkan, pihaknya tetap berusaha memaksimalkan penyelesaian seragam gratis.
“Apalagi seragam gratis merupakan program unggulan Pemkot Blitar di bidang pendidikan,” pungkasnya.
Untuk diketahui bahwa, saat ini para anak didik di jenjang SD dan SMP Negeri sudah mulai masuk sekolah.
Pemkot Blitar telah menganggarkan dana seragam gratis sebesar Rp 2 miliar lebih.
Para anak didik mendapatkan tiga setel seragam dalam bentuk kain.
Selain itu juga memberikan ongkos jahit kain seragam untuk murid SD sebesar Rp.100 ribu per setel dan murid SMP Rp.110 ribu per setel. (Eko.B).