infobanua.co.id
Beranda Blitar Hingga Bulan Juni Puluhan PMI Meninggal di Luar Negeri

Hingga Bulan Juni Puluhan PMI Meninggal di Luar Negeri

Blitar, Infobanua – Untuk meminimalisasi Pegawai Migran Indonesia (PMI) yang meninggal selama bekerja di Luar Negeri, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar, gencar sosialisasi untuk pandai menjaga kondisi tubuh selama di luar negeri.

Hal ini dituturkan Kepala Bidang (Kabid) Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar, Yopie Kharisma Sanusi.

“Karena selama ini mayoritas yang meninggal di luar negeri karena sakit. Untuk itu sebelum berangkat kami himbau untuk menjaga kesehatan dan harus lolos test kesehatan,” kata Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kabupaten Blitar, Yopie Kharisma Sanusi, Selasa 23-07-2024.

Menurut Yopie, hingga bulan Juni 2024, pihaknya telah menerima laporan terdapat 17 orang pekerja PMI yang meninggal di luar negeri.

Dan mayoritas karena sakit, ada juga karena terpapar covid-19. Sementara yang lain karena bencana.

“Sakit ini yang menjadi atensi. Kami berpesan ketika sakit segera koordinasi agar ditangani dengan cepat,” jlentrehnya.

Lebih dalam Yopie menuturkan, berdasarkan data jumlah warga Kabupaten Blitar yang bekerja di luar negeri terus meningkat.

Dalam tempo enam bulan, sudah ada hampir 2 ribu orang warga yang menyandang sebagai PMI.

Banyaknya warga yang keluar negeri tersebut seiring dengan meredanya covid-19.

“Tidak sama ketika masih ada covid-19, sangat minim yang keluar negeri. Bahkan beberapa negara juga tidak membuka pintu bagi PMI,” ungkapnya.

Masih menurut Yopi, dalam dua tahun terakhir jumlahnya mencapai 4 ribu dalam setahunnya.

Pada tahun 2022, jumlah warga Kabupaten Blitar yang menjadi PMI sebanyak 4.446 orang, kemudian di tahun 2023 terdapat 4.167 orang.

Sementara pada tahun 2024, mulai bulan Januari hingga Juni sudah mencapai 1.923 orang.

“Kebanyakan negara tujuan ke Taiwan dan Hongkong,” pungkasnya. (Eko.B).

Bagikan:

Iklan