Truk CPO, Cangkang Dan Karnel Bebas Keluar Masuk Jalan Dalam Kota Rawan Kecelakaan
Sampit, infobanua.co.id – Ancaman bagi pengguna jalan dalam kota, khususnya bagi pengguna jalan menggunakan kendaraan roda dua. Pasalnya truk yang bermuatan CPO,Cangkang dan Karnel bebas berlenggang memasuki jalan dalam kota Sampit, bukan itu saja truk truk tersebut juga para sopirnya menjalankan kendaraannya sangat laju (cepat) tanpa menghiraukan pengguna jalan lain.
Dari pantauan infobanua Sampit dilapangan banyak sekali truk bermuatan CPO,Cangkang dan Karnel ini hilir mudik memasuki ke jalan Kapten Mulyono dan sebaliknya. Perda sudah jelas untuk kendaraan truk tersebut dilarang masuk jalan dalam kota, namun sampai saat ini belum ada tindakan tegas dari aparat yang terkait melakukan ataupun memberikan sangsi kepada para sopir.
Hal ini juga tidak dipungkiri lagi kecelakaan lalulintas yang sangat tinggi dan sering terjadi berasal truk yang bermuatan CPO,Cangkang dan Karnel, seperti banyaknya ditemui tececernya muatan CPO,Cangkang dan Karnel di jalan jalan sehingga dengan kejadian ini rawan dengan kecelakaan terutama untuk kendaraan roda dua.
Terkait dengan banyaknya truk CPO,Cangkang dan Karnel memasuki jalan dalam kota Sampit, Infobanua Sampit mencoba mengkonfirmasi kepada Dinas Perhubungan Sampit, menurut Plt Kadis Perhubungan Sampit, Rudy Kamislan melalui handphonenya mengatakan pihak mereka akan menindaklanjuti dan akan segera membentuk tim dilapangan.
“Iya mas sudah kita perintahkan anak buah nanti patroli dilapangan, ” ujarnya singkat melalui WhatsApp.
Sementara salah seorang warga yang mengaku Jalan Sudirman Km.14 merasa sangat prihatin sekali dengan keberadaan truk bermuatan CPO,Cangkang dan Karnel masuk jalan dalam kota disebabkan ia sering terkejut ketika truk tersebut mendahulu kendaraannya dengan suara klapson yang sangat nyaring sekali dan sangat laju tanpa memperdulikan pengguna jalan lain.
”Maka dulu sudah ada tulisan spanduk di dekat bundaran Km.3,5 situ tapi kenapa truk tersebut tetap saja masuk jalan dalam kota.”Ungkapnya terheran heran, nah untuk dinas terkait ditunggu actionnya dilapangan.
Zainal.