infobanua.co.id
Beranda Kotawaringin Timur Sampah Makin Banyak Menumpuk Di Jalan Sawit Raya, Warga Mulai Pertanyakan Dinas Terkait

Sampah Makin Banyak Menumpuk Di Jalan Sawit Raya, Warga Mulai Pertanyakan Dinas Terkait

Sampit, Infobanua.co.id – Menumpuknya sampah yang belum terangkut berbulan bulan di Jalan Sawit Raya Poros, membuat warga mulai mempertanyakan kenerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sampit.

Pasalnya sampah yang dikwatirkan akan membawa musibah seperti bau busuk menusuk dan banyak lalat yang beterbangan yang juga tidak menutup kemungkinan membawa penyakit dilingkungan pemukimanan perumahan warga disekitar pembuangan sampah.

Dari pantauan infobanua Sampit ditempat pembuangan sampah di Jalan Sawit Raya Poros, sekitar jarak 50 meteran mau aroma yang tidak sedap sudah mulai tercium ditambah banyaknya lalat mengerumbungi sampah, Jum’at (26-7-2024).

Kadis DLH melalui Kabid Persampahan Dinas Lingkungan Hidup, Gatot ditemui infobanua Sampit dikantornya mengatakan tidak terangkatnya sampah tersebut terkendala oleh peralatan untuk mengangkat sampah kedalam truk sampah.

Ditambahkannya posisi tanah pembuangan sampah yang berada di Jalan Sawit Raya Poros itu, postur tanahnya sangat labil sekali tanah gambut. Apabila dipaksakan juga truk masuk untuk mengangkut sampah kemungkinan besar akan terjadi amblas ban truknya.

”Untuk itu kita memerlukan alat berat seperti eksapator untuk memindahkan sampah kedalam truk,”jelas Gatot.


Terkait sampah yang berbulan masih belum terangkut ini, Gatot mengatakan hal ini akan dikoordinasikan dengan pimpinannya kepala dinas untuk segera mengangkut sampah itu. Namun ia juga berharap ditahun nanti anggaran tahun 2025 sudah bisa terbangun tempat pembuangan sampah di Jalan Sawit Raya Poros untuk warga sekitarnya.

Gatot juga sempat menyinggung soal hibah dari pemerintah Tossa yang diberikan kepada warga untuk mengangkut sampah ketempat TPA di Jalan Sudirman Km.14, kendalanya disini Tossa yang diperuntukan untuk mengangkut sampah rumahan warga walaupun ada iuran/bulanannya untuk operasional BBM saja banyak memakan dana untuk Tossa, biaya pemeliharaan Tossa dan belum lagi termasuk gaji operator Tossanya.

Zainal.

Bagikan:

Iklan