infobanua.co.id
Beranda KALTIM Berau Rakerda Perhiptani Berau 2024 Resmi Dibuka: Dukung Transformasi Ekonomi Berbasis Pertanian

Rakerda Perhiptani Berau 2024 Resmi Dibuka: Dukung Transformasi Ekonomi Berbasis Pertanian

BERAU, Infobanua.co.id – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Perhiptani Kabupaten Berau tahun 2024 resmi dibuka oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, di Gedung Balai Mufakat pagi, Senin, (12/8/2024). Acara ini mengusung tema “Perhiptani Siap Mendukung Transformasi Ekonomi Berbasis Pertanian,” yang mencerminkan komitmen kuat Perhiptani dalam memperkuat sektor pertanian sebagai pilar utama ekonomi daerah.

Dalam sambutanya Ketua DPD Perhiptani, Lita Handini menyampaikan pada hari ini kami akan melaksanakan rakerda perhiptani yang pertama untuk kepengurusan perhiptani periode 2023-2028. Kepengurusan perhiptani ini adalah terbentuk berdasarkan hasil musda perhiptani Kabupaten Berau yang dilaksanakan pada bulan mei tahun 2023. Keanggotaan perhiptani juga bersifat terbuka bagi siapapun yang memberi perhatian dan kepedulian kepada penyuluh pertanian.

“Saat ini yang bergabung bersama perhiptani kab. Berau yaitu penyuluh pertanian ASN jumlahnya 43 dan untuk penyuluh swadaya jumlahnya 48 orang,” ungkapnya

Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengatakan kegiatan Rakerda ini sebagai bagian dari perjalanan roda organisasi Perhiptani untuk menciptakan kepengurusan yang profesional dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai penyuluh pertanian yang produktif, inovatif, dan mensejahterakan petani.

“ Kita sadari bersama potensi pertanian Berau sangat luar biasa, kita memiliki berbagai komoditas yang dapat dikembangkan dan bernilai ekonomi tinggi,” ucapnya.

Pemkab Berau juga berkomitmen untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dengan optimalisasi sektor hilir sumber daya alam dan pertanian dalam arti luas yang berbasis kerakyatan dan pengembangan usaha berbasis kearifan lokal.

Lanjut Bupati, Perhiptani sebagai organisasi profesi penyuluh pertanian saya harapkan dapat berperan dalam menyampaikan ilmu dan teknologi pertanian, penggerak dalam perubahan yang tujuannya adalah peningkatan produktivitas, ketahanan pangan, dan kesejahteraan petani.

“Perhiptani juga harus mampu berstrategi untuk mengajak pemuda agar terarik menjadi petani, bagaimana setiap tahunnya kita melahirkan petani-petani baru yang sukses dari hasil pertaniannya,” tutupnya. (Skf red/Diskominfom)

Bagikan:

Iklan