infobanua.co.id
Beranda Daerah “Badampiang” Tradisi Khas Minang Bakal Ditampilkan Menyambut Kedatangan Menparekraft RI di Pessel

“Badampiang” Tradisi Khas Minang Bakal Ditampilkan Menyambut Kedatangan Menparekraft RI di Pessel

Pesisir Selatan, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan bersama Kelompok Laskar Turtle Camp (LTC) Amping Parak, Kecamatan Sutera gelar rapat persiapan finalisasi untuk menyambut kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraft) Republik Indonesia (RI) ke daerah tersebut, pada Selasa (20/8/2024).

Kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraft) RI, Sandiaga Uno bersama tim tersebut, bertujuan untuk melakukan penilaian Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2024.

Dimana, kawasan Ekowisata Konservasi Magrove dan Penyu atau Laskar Pemuda Peduli Lingkungan (LPPL) Amping Parak, Kecamatan Sutera, masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 sebagai Desa Wisata Ekowisata Berbasis Pengurangan Risiko Bencana (PRB).

Dalam rapat persiapan itu, kelompok Laskar Pemuda Peduli Lingkungan (LPPL) Amping Parak bakal menampilkan salah satu budaya atau tradisi khas Minang “Badampiang” dalam menyambut kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraft) RI, Sandiaga Uno bersama tim penilai.

Sebagaimana diketahui, Badampiang merupakan salah satu tradisi atau budaya khas Minang yang kerab dilaksanakan ketika adanya acara baralek atau kegiatan pernikahan di Pesisir Selatan.

Biasanya, kegiatan Badampiang ditampilkan ketika salah seorang anak laki-laki (Mempelai Pria) tiba dirumah calon mempelai wanita, yang mana sebelum masuk kedalam rumah dan proses ijab kabul dimulai maka dilakukan dulu tradisi Badampiang.

Kemudian, Badampiang akan dilakoni oleh salah seorang yang bisa berpantun sembari menyematkan kalimat petatah petitih adat minang.

Setiap bait dalam narasi yang disampaikan mengandung pesan ataupun saran ketika anak lelaki akan menempuh jenjang pernikahan. Seperti layaknya orang tua memberikan saran kepada anaknya yang akan berumah tangga, namun tak itu disampaikan dengan cara berdendang dan dengan cara khas tersendiri.

Badampiang biasanya dilakukan pada saat mengantarkan anak lelaki akan melaksanakan ijab qabul, dan akan terus di nyanyikan sampai ke rumahsang mempelai wanita.

“Itu termasuk dalam rundown kegiatan kita pada saat akan menyambut kedatangan tim dari Menparekraf nanti, “kata Haridman selalu Ketua Laskar Turtle Camp (LTC) Amping Parak, Haridman saat Rapat Finalisasi bersama Pemkab Pessel.

Ia menambahkan, dalam kesempatan yang jarang tersebut pihaknya bakalan memanfaatkan se maksimal mungkin akan menampilkan budaya dan kearifan lokal yang dimiliki di derahnya.

“Kita mesti memanfaatkan peluang ini untuk mempromosikan produk atau kearifan lokal kita ke tingkat nasional, salah satu kesempatan itu yaitunya ketika ada kunjungan dari tingkat nasional, “ujarnya

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Pesisir Selatan. Suhendri dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah melaksanakan rapat finalisasi dengan stakeholeder terkait dengan penyambutan rombongan kementerian dan pejabat daerah provinsi Sumatera Barat pada Sabtu (24/08/2024) mendatang.

Oleh sebab itu, pihaknya membagi tanggung jawab masing-masing stakeholder sekaligus mengevaluasi kegiatan yang akan direncanakan atau dilaksanakan pada hari sabtu mendatang.

“Hari Rabu mendatang akan kita gelar kembali pertemuan, jika ada yang masih belum lengkap kan disiapkan nanti, “katanya.

Tidak hanya itu, pemerintah daerah juga akan melakukan penyambutan di rumah dinas bupati pada hari sabtu pagi khusus untuk rombongan kementerian dan juga pejabat provinsi.

Selanjutnya, selama proses persiapan kedatangan tim kreatif, juri dan juga visitasi. Pemda juga akan terus mendampingi pihak pengelola wisata mengingatkan supaya kegiatan berjalan dengan lancar dan yang direncanakan.

Dalam kegiatan penialain Anugerah Desa Wisata 2024 itu pihaknya juga mengusulkan berbagai atraksi-atraksi yang kemudian telah di upload melalui aplikasi.

“Itu semuanya akan dilihat dan dinilai oleh tim kreatif dan kemudian disesuaikan dengan kondisi yang sebenarnya, ” Ulasnya.

Terkait dengan atraksi yang akan dilaksanakan pada saat pentambutan tim Penilaian dari kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif Republik Indonesia itu, ia memastikan bakal menampilkan atraksi kesenian tradisional, tari tradisional, kuliner lokal pembuatan nugget mangrove, pakai lokan dan lain-lain.

“Tapi, finalisasi akan ditentukan oleh tim kreatif dari kementerian pada hari kamis 22/08 apakah bisa ditampilkan atau tidak, “Tutupnya.

Turut hadir pada rapat finalisasi tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonokak Kreatif Kabupaten Pesisir Selatan. Suhendri, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pesisir Selata. Firdaus, Kepala Pimpinan Cabang Bank Nagari Painan. Helfi Yanrika. Kepala Sektor Kepolisian Sutera. AKP. Andy Yanuardy. Niniak Mamak bundk kanduang serta undangan lainnya.

IB

Bagikan:

Iklan