Pemerintah Daerah Diminta Ikut Pengaturan Penertiban Sumbangan
Sampit, infobanua.co.id – Banyaknya di jalan ditemukan berbagai macam bentuk sumbangan yang mana selalu mengatasnamakan pembangunan tempat ibadah, hal ini membuat Drs.H.Zainuddin anggota dewan yang baru saja terpilih dari partai PKB Kotim angkat bicara.
Menurutnya ia merasa miris sekali melihat kejadian ini, seperti warga menggalang dana untuk pembangunan tempat ibadah ditengah jalan dan ini banyak sekali ditemui jalan Sudirman, Cilik Riwut dan HM.Arsyad bukan lagi rahasia umum.
Yang menjadi perhatian pemerintah daerah dengan menggalang dana ditengah jalan tersebut mengandung resiko sangat tinggi sekali kecelakaan, baik itu pengguna jalan roda dua, roda empat bahkan penggalang dana itu sendiri tidak menutup kemungkinan juga bisa terjadi.
”Hal semacam ini perlu juga ada turun tangan pemerintah daerah kita, jangan sampai kalau sudah terjadi baru bertindak.” ujar Zainuddin kepada infobanua Sampit.
Bukan sampai disitu saja jelas Zainuddin, sekarang ini juga banyak juga penggalang dana berjalan dari rumah kerumah dan toko. Padahal menurut Zainuddin yang meminta sumbangan ini bukan untuk pembangunan tempat ibadah di Kabupaten Kotim, melainkan diluar Kalimantan dan takutnya dana yang diperoleh ini untuk kepentingan pribadi.
”Takutnya dana yang diperoleh tersebut hanya untuk kepentingan pribadi.” Tegasnya sementara tempat ibadah yang ada di Koti mini masih banyak yang perlu perhatian pemerintah daerah.
Zainal.