infobanua.co.id
Beranda Paser Pendistribusian Pemberian Makan Tambahan di Tanah Grogot Sukses Dijalankan

Pendistribusian Pemberian Makan Tambahan di Tanah Grogot Sukses Dijalankan

Pendistribusian Pemberian Makan Tambahan (PMT) bagi balita, ibu hamil, dan penderita stunting di wilayah Kelurahan Tanah Grogot.

Tanah Grogot, infobanua.co.id – Kantor Kecamatan Tanah Grogot bersama Trantib dan Kesmas, serta Babinkantibmas Kelurahan Tanah Grogot, sukses melaksanakan pendistribusian Pemberian Makan Tambahan (PMT) bagi balita, ibu hamil, dan penderita stunting di wilayah Kelurahan Tanah Grogot. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Menurut M. Ibnu Hasim, pegawai setaf Kantor Kecamatan Tanah Grogot, terdapat 11 petugas Trantib yang bertugas mendampingi proses pendistribusian PMT. Sebanyak 53 balita dan 11 ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) menjadi sasaran dari program ini.

Kegiatan pendistribusian PMT dilakukan di 27 posyandu di Kelurahan Tanah Grogot, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Program ini dijadwalkan berlangsung dari 26 Agustus hingga 26 September 2024.

Hadir dalam acara tersebut Bapak Camat Tanah Grogot, Abdul Rasyid, didampingi Ibu Ketua PKK Kecamatan Tanah Grogot, Ibu Reni Lingga Yuniar Diningrum, Kepala UPTD Puskesmas Tanah Grogot, dan Ibu Lurah Tanah Grogot, Husnia Hadijah. Tim gabungan yang terlibat dalam kegiatan ini meliputi Trantib, Puskesmas, Polsek, Koramil Tanah Grogot, Babinsa, Kelurahan, kader-kader Posyandu, serta ketua-ketua RT di Kelurahan Tanah Grogot.

Meskipun terdapat sedikit kendala seperti hujan ringan dan beberapa alamat ibu hamil yang tidak lengkap, serta nomor telepon yang tidak aktif karena pindah rumah, kegiatan PMT dapat terlaksana dengan sukses, aman, dan lancar.

“Alhamdulillah, keseluruhan kegiatan pendistribusian PMT berjalan dengan baik dan sesuai rencana,” ujar M. Ibnu Hasim.

Dengan adanya program ini, diharapkan kebutuhan nutrisi bagi balita dan ibu hamil di Tanah Grogot dapat terpenuhi, serta mendukung upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesehatan masyarakat.

(Red, Biro Paser UM)

Bagikan:

Iklan