infobanua.co.id
Beranda Jawa Barat Kalau Tak Merasa Melakukan? Salah Satu Camat Di Karawang Yang Diduga Mesum Dimobil, Harus Tempuh Langkah Hukum

Kalau Tak Merasa Melakukan? Salah Satu Camat Di Karawang Yang Diduga Mesum Dimobil, Harus Tempuh Langkah Hukum

Andri Kurniawan

Karawang, infobanua.co.id – Beberapa hari terakhir ini masyarakat Karawang dihebohkan dengan adanya informasi dugaan perbuatan mesum terduga oknum Camat dengan terduga oknum bidan Tenaga Harian Lepas (THL) yang diduga terjadi dihalaman parkir salah satu rumah sakit swasta.

Kabar itu terhembus setelah media mainstream memberitakan dan beberapa Platform Sosial Media (Sosmed) mengunggah informasi adanya dugaan perbuatan tidak pantas yang diduga dilakukan oleh seorang abdi negara?

Menanggapi riuhnya perbincangan masyarakat secara umum, seorang aktivis, Andri Kurniawan berpendapat, “Sesungguhnya dugaan tersebut masuk ke dalam ranah privacy, tapi jika dilakukan pada tempat yang tepat dan juga private,” Selasa, (10/9/2024).

“Hanya saja yang memancing reaksi masyarakat, sehingga menimbulkan kegaduhan diruang publik. Dugaan tersebut diduga dilakukan pada tempat yang tidak selayaknya,” Ungkapnya

“Terlepas benar atau tidaknya kejadian yang sudah terlanjur jadi konsumsi publik tersebut? Perlu untuk segera diurai. Karena nama baik instansi Pemerintahan Daerah dan Korps Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat dipertaruhkan,” Tegas Andri

“Dalam permasalahan ini sebenarnya tidak begitu sulit, tinggal cari tahu, siapa yang awal mula menghembuskan ke ruang publik, sehingga media mainstream yang notabene berbadan hukum turut memberitakan. Tentunya, kalau tidak ada dasar yang cukup kuat dan narasumber yang bisa dipertanggung jawabkan, saya kira selevel media yang berbadan hukum, tidak akan sembarangan untuk memberitakan,” Ujarnya

Masih kata Andri, “Saya sependapat dengan atensi mayoritas masyarakat. Sebaiknya terduga Camat segera muncul ke ruang publik untuk memastikan dugaan tersebut. Jika tidak merasa? Segera berikan klarifikasi, bila perlu kejar sumber awal yang menghembuskannya untuk diproses secara hukum. Karena logikanya, kalau tidak merasa? Harusnya berani berikan klarifikasi dan melawan,”

“Tapi bila mana benar? Segera berikan juga klarifikasi dan sampaikan permohonan maaf kepada Pemda Karawang, Korps ASN dan masyarakat secara umum. Agar permasalahannya, tidak terus – terusan menjadi polemik yang jadi perbincangan diruang publik,” pungkasnya.

Iswanto

Bagikan:

Iklan