Pengukuhan Relawan Perbatasan ZIAP 2 Periode, Gubernur Zainal Paliwang Tegaskan Pentingnya Persatuan dan Etika Sukseskan Pemilihan Kepala Daerah
Nunukan, infobanua.co.id – Hanya empat hari setelah terbentuknya Relawan Perbatasan ZIAP 2 Periode, mereka langsung dikukuhkan dalam sebuah acara yang berlangsung di Restoran Milo, Jalan Fatahillah, Nunukan Tengah, pada tanggal 15 September 2024. Dalam acara tersebut, Ahmad Kembar ditunjuk sebagai Penasehat, Abdul Kahar Ali sebagai Ketua, dan Amros sebagai Sekretaris.
Baca Juga:
Pengukuhan tersebut diawali dengan sambutan dari Calon Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, di hadapan sekitar 300 relawan yang siap berjuang untuk kesuksesan pemilihan kepala daerah serentak pada 27 November 2024 mendatang.
Baca Juga:
Dalam sambutannya, H. Zainal Arifin Paliwang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota relawan, tuan rumah Restoran Milo, serta para tokoh agama, baik Ustadz maupun Pendeta, yang hadir dalam acara tersebut. Ia juga mengajak semua yang hadir untuk bersyukur atas limpahan rahmat dan kesempatan untuk bisa berkumpul dalam pengukuhan relawan tersebut.
Baca Juga:
“Atas nama pribadi dan keluarga, saya mengucapkan terima kasih atas kekompakan dan persatuan yang ditunjukkan oleh para relawan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan dan kesehatan kepada kita semua dalam menghadapi tantangan ke depan dan sukses bersama-sama dalam perhelatan akbar pada 27 November 2024,” ujar Zainal.
Baca Juga:
Gubernur yang terpilih pada tahun 2020 ini juga mengingatkan bahwa kesuksesan demokrasi adalah tanggung jawab bersama. Ia menyatakan komitmennya untuk terus bekerja keras demi kemajuan Kalimantan Utara, bahkan hingga harus mengorbankan waktu bersama keluarga.
Baca Juga:
“Saat deklarasi, saya menyampaikan bahwa raga dan jiwa saya wakafkan untuk Kalimantan Utara. Selama menjabat, saya jarang bertemu keluarga, karena tugas dan tanggung jawab ini lebih besar,” ungkapnya.
Baca Juga:
Di akhir sambutannya, Zainal Paliwang menekankan pentingnya menjaga etika dan sopan santun dalam menyosialisasikan program ZIAP. “Jaga hati, jaga mulut, dan jaga perasaan. Santunlah dalam berinteraksi agar semakin banyak relawan dan masyarakat yang mendukung,” pesannya sebelum menutup acara dengan penuh semangat tanpa menggunakan teks pidato resmi.
Baca Juga:
Acara pengukuhan tersebut berjalan lancar, dan para relawan yang hadir menyatakan siap bekerja sama untuk memenangkan ZIAP dalam pemilihan mendatang.
Baca Juga:
(Yusuf)
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
