infobanua.co.id
Beranda KALTIM Penajam Paser Utara Mudyat-WIN Tampil Beda Gunakan Kopiah Khas Paser Saat Penetapan Nomor Urut di KPU

Mudyat-WIN Tampil Beda Gunakan Kopiah Khas Paser Saat Penetapan Nomor Urut di KPU

PENAJAM, Infobanua.co.id, — Pada saat momentum penetapan nomor urut yang di selenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Penajam Paser Utara (PPU), bakal calon pasangan Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin selalu memiliki khas. Salah satunya, mereka kerap mengenakan kopiah khas Paser dari kegiatan-kegiatan yang mereka hadiri. Ciri khas itu dinilai sebagai salah satu sikap mendukung budaya tanah Benuo Taka.

Terlihat dari pantauan wartawan Infobanua, keduanya kompak mengenakan kopiah khas Paser. Hal itu yang kemudian mendapat apresiasi oleh sejumlah pendukungnya.

Mudyat mengaku, mengenakan kopiah Paser adalah salah satu positioning mereka mendukung dan siap melestarikan budaya lokal.

“Ini salah satu bentuk sikap dari kami. Artinya tidak sekedar disini. Identitas budaya lokal akan terus kami gaungkan,” kata Mudyat, ” kata Mudyat Noor, Jum’at (27/09/2024).

Mudyat juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mengawal penyelenggaraan Pilkada PPU sesuai jadwal dan ketentuan.

“Mungkin bagi kami pasangan Mudyat – Waris ini perjalanannya panjang dan banyak sejarah,” lanjutnya.

Ia menyampaikan sepenggal pengalaman Mudyat –Win dalam upaya memperoleh rekomendasi partai politik (parpol) untuk maju dalam kontestasi Pilkada PPU.

Mereka menjadi pasangan terakhir yang mendapat rekomendasi parpol pengusung ditambah satu parpol pendukung yang kini bersatu dalam sebuah koalisi yang kuat.

Mudyat -Win diusung Partai Gerindra, Partai NasDem, PDI Perjuangan, dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

“Hingga menjelang hari terakhir pendaftaran, baru mendapat keputusan tentang pelaksanaan persiapan. Tapi alhamdulillah, saat pendaftaran kami menjadi pasangan yang pertama mendaftar,” katanya.

Mudyat mengatakan, sejak saat itu keduanya konsisten dan tertib dalam setiap tahapan penyelenggaraan pilkada. Ia mencontohkan, rombongan Mudyat-Win hadir sebagai paslon pertama dalam rapat pleno terbuka tersebut.

“Tadi pagi saya kira kami paling telat datangnya. Ternyata alhamdulillah, kami yang pertama hadir di Kantor KPU. Saat mengambil undian nomor urut kami menjadi yang pertama. Alhamdulillah, kami juga yang mendapat nomor urut satu,” pungkasnya. (Ib)

Bagikan:

Iklan