infobanua.co.id
Beranda KALTIM Berau Pemkab Berau Buka Pelatihan Pertanahan Bersama Pusat Pelatihan SDM ATR BPN Dari Bogor

Pemkab Berau Buka Pelatihan Pertanahan Bersama Pusat Pelatihan SDM ATR BPN Dari Bogor

BERAU, infobanua.co.id –  Asisten l, M. Hendratno mewakili Sekda Pemerintah (PEMKAB) Berau, M. Said membuka program Pelatihan Pertanahan, di ruang rapat Sangalaki. Pelatihan tersebut dihadiri dari pusat pelatihan SDM ATR BPN Bogor, OPD Pemkab Berau, peserta pelatihan dan nara sumber Subdirektorat Pengadaan dan Pencadangan Tanah Wilayah I unit kerja Direktorat Bina Pengadaan dan Pencadangan Tanah Kementerian ATR/BPN, Rabu (2/10/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Asisten l, M. Hendratno menyampaiakan ucapan terima kasih kepada pihak Pusat Pengembangan SDM ATR/BPN Bogor yang telah bekerja sama dengan BKPSDM Kabupaten Berau dalam melaksakan kegiatan ini.

“Kita berharap, kegiatan pelatihan ini akan meningkatkan kompetensi para ASN dan aparatur pelaksana pertanahan di Kabupaten Berau,” Harapnya.

Pemerintah Kabupaten Berau membuat kebijakan Reforma Agraria dengan melalui penataan kembali pengusaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah secara berkeadilan. Pemkab Berau bersama Dinas Pertanahan dan ATR/BPN Kabupaten Berau terus bersinergi, termasuk dalam penyerahan sertipikat kepada lembaga dan masyarakat. Meski demikian, tidak dapat kita mungkiri di Kabupaten Berau masih terjadi konflik-konflik agraria. Konflik tersebut tidak hanya memerlukan penanganan yang tepat, tetapi juga akurat, yang tentu saja harus mengacu pada peraturan perundang-undangan dan diselesaikan oleh aparatur yang memiliki kapasitas, kredibilitas, serta integritas.

Besar harapannya, pelatihan semacam ini perlu dilakukan dan diikuti oleh aparatur pelaksana pertanahan di Kabupaten Berau. Yang mana nantinya akan dipaparkan mengenai hukum pertanahan, manajemen lahan, pengukuran lahan, serta aspek teknis dan administratif lainnya yang berkaitan dengan kepemilikan dan penggunaan lahan yang dapat diimplementasikan di lapangan.

“Adanya pelatihan ini, kita harapkan dapat mengurangi risiko konflik, serta menumbuhkan kesadaran bersama dalam menjaga keseimbangan antara pemanfaatan lahan dan perlindungan kelestarian lingkungan,” terang Asisten l, M. Hendratno. (Adv/Ski)

Bagikan:

Iklan