infobanua.co.id
Beranda Kotawaringin Timur Kades Ujung Pandaran Diprotes Warga dan Diminta Mundur Dari Jabatannya

Kades Ujung Pandaran Diprotes Warga dan Diminta Mundur Dari Jabatannya

Warga desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit, sempat ribut dalam rapat tersebut.(Ist/brt).

Sampit, infobanua.co.id – Warga desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur dalam rapat Musyawarah Desa yang difasilitasi oleh BPD dengan Kepala Desa atas permintaan warga bertempat di Balai Desa Ujung Pandaran, Kamis (10-10-2024) sempat memanas terkait sumbangan Tali Asih dari PT.OBJ sebesar Rp 1.072.000; yang Kepala Keluar asal desa Ujung Pandaran.

Akan tetapi dalam hal ini warga hanya dari Rp 1.072.000; meminta hanya sebesar Rp 1.000.000; saja sedangkan untuk Rp 72.000; lagi disepakati untuk disumbangkan masjid dengan jumlah Kepala Keluarga 774. Jadi jumlah yang disumbangkan untuk tempat ibadah tersebut sebesar Rp 55.728.000; akan tetapi yang sampai ke Masjid hanya Rp 30.000.000; saja dan ini yang membuat warga bertanya kepada Kades kemana sisa uang itu.

Disamping itu juga warga juga sempat mempertanyakan kejelasan uang restand sebesar Rp 50.000.000; yaitu uang yang awalnya digunakan sebagai uang cadangan atau uang taktis apabila jumlah KK melebihi dari data yang telah terdata dan uang restand ini dipatok sebesar 50 KK dihargai Rp 1.000.000; hal ini juga Kades menurut warga tidak memberikan jawaban.

“Rapat itu atas permintaan warga melalui BPD yang memfasilitasi, kami kecewa uang sumbangan untuk masjid tersebut tidak transparan kepada sisa uang tersebut.”ucap Amut kepada infobanua Sampit melalui telpon seluarnya.

Amut juga menambahkan ia bersama warga desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit, ketika rapat yang sempat ada keributan sepakat untuk agar kepala desa mundur dari jabatannya. Dari rekaman video salah seorang warga desa Ujung Pandaran berucap mereka memilih kepala desa untuk adanya perubahan dalam membangun desa, akan tetapi setelah melihat seperti ini mereka kecewa.

“Kami kecewa memilih dia menjadi kepala desa Ujung Pandaran, kami minta kades mundur dari jabatannya.”katanya dalam video tersebut.

Zainal.

Bagikan:

Iklan