Pemkab Pessel Bakal Mengerjakan Pembangunan Jembatan di SMAN 2 Bayang Tahun 2025
Pesisir Selatan, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memastikan pembangunan kembali jembatan di SMAN 2 Bayang akan segera dimulai pada tahun 2025.
Jembatan tersebut sebelumnya roboh akibat hantaman banjir beberapa waktu lalu, yang mengakibatkan terganggunya akses menuju sekolah dan menghambat mobilitas siswa serta masyarakat setempat.
Kepastian pembangunan jembatan ini disampaikan oleh pihak Pemkab Pesisir Selatan, Kepala Dinas PUTR Pessel, Yanti Martias, melalui Kepala Bidang Bina Marga PUTR Pessel Fahresi Eka Siska mengatakan bahwa telah menjadikan proyek ini sebagai prioritas dalam anggaran pembangunan tahun depan.
“Ya, pada APBD-P 2024 ini kita fokus dalam penyiapan perencanaan Detail Engineering Design atau DED-nya. Sehingga nantinya di awal tahun 2025 dapat segera dilelang. Jika tidak ada kendala,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, pembangunan jembatan di SMAN 2 Bayang tersebut tidak bisa dilaksanakan dalam APBD perubahan atau APBD-P berjalan ini. Karena kondisi waktu dan ketersedian anggaran yang tidak mendukung.
Sebab, untuk membangun jembatan
jembatan yang menghubungkan Pasar Baru dengan Lumpo atau dengan nama Jembatan Aramco depan SMA 2 Bayang itu butuh biaya cukup besar. Apalagi, pembangunan butuh penyiapan DED untuk lebih matang.
“Waktu yang tersedia setelah APBD-P ditetapkan tidak memungkinkan pelaksanaannya. Jadi untuk sempurnanya kita upaya di awal 2025 ini dan itu kita ganti total,” terangnya.
Ia berharap jembatan baru tersebut dapat segera rampung sehingga aktivitas di SMAN 2 Bayang kembali berjalan normal dan aman bagi siswa.
“Pembangunan jembatan ini sangat penting karena bukan hanya mendukung akses siswa menuju sekolah, tetapi juga memberikan kemudahan bagi masyarakat sekitar yang memanfaatkan jembatan ini sebagai akses utama. Kami berkomitmen untuk menyelesaikannya tepat waktu,” ujarnya
Selain itu, jembatan baru ini rencananya akan dibangun dengan desain yang lebih kuat dan kokoh untuk mengantisipasi kondisi banjir yang sering terjadi di daerah tersebut.
Struktur jembatan juga akan ditingkatkan agar lebih tahan terhadap tekanan air, guna meminimalisir risiko kerusakan di masa mendatang.
Kepala Sekolah SMAN 2 Bayang, Bapak Yudi, menyambut baik rencana pembangunan jembatan ini. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian Pemkab Pesisir Selatan. Jembatan ini bukan hanya sarana penunjang, tetapi sangat vital untuk mobilitas siswa dan guru. Dengan jembatan baru, kami berharap keamanan dan kenyamanan siswa dalam perjalanan ke sekolah dapat terjamin,” ungkapnya.
Masyarakat Bayang juga menyambut baik rencana ini, karena jembatan tersebut menjadi akses utama yang menghubungkan berbagai wilayah sekitar.
Dengan terealisasinya proyek ini, diharapkan roda perekonomian dan aktivitas masyarakat di sekitar SMAN 2 Bayang dapat kembali normal.
Untuk itu, Pemkab Pesisir Selatan menargetkan pembangunan jembatan ini rampung secepat mungkin dengan memperhatikan kualitas konstruksi agar jembatan mampu bertahan dalam jangka panjang.
“Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab untuk terus meningkatkan infrastruktur demi kenyamanan dan keamanan masyarakat, terutama dalam sektor pendidikan, “kata Eka.
Selain itu, lanjutnya, kondisi tanah lunak juga perlu penelitian tanah dan perhitungan pondasi yg komprehensif.
Apalagi, menurutnya, struktur tanah setempat juga rawan terjadi penurunan setempat. Hal itu disebabkan karena struktur utama tanahnya telah terkonsolidasi maksimal sementara dengan struktur yang baru dan belum terkonsolidasi.
Sehingga lanjutnya, dengan adanya alasan teknis tersebut penanganan tidak bisa dikebut dengan terburu-buru. Apalagi, dengan pemeliharaan yang penanganannya tidak komprehensif.
“Jadi ini perlu kita perhatikan juga. Jangan nanti setelah dibangun, runtuh dengan cepat. Tentu mubazir,” tutupnya.
IB