Basri-Hanafiah Usung Visi Pembangunan Ekonomi Mandiri di Debat Bupati Nunukan
Nunukan, infobanua.co.id – Debat perdana pemilihan bupati Kabupaten Nunukan yang digelar pada Senin, 4 November 2024, menjadi panggung bagi ketiga pasangan calon (paslon) untuk memaparkan visi dan misi mereka. Paslon nomor urut 2, Basri-Hanafiah, mencuri perhatian dengan komitmen kuat untuk mengatasi kemiskinan di daerah ini.
Dalam penampilannya, Basri mengungkapkan keprihatinannya terhadap angka kemiskinan yang masih tinggi di Nunukan, di mana 12.610 warga hidup di bawah garis kemiskinan. “Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2012-2016 yang hanya 9.630 orang. Indeks Pembangunan Manusia kita pun berada di posisi terendah se-Kalimantan Utara,” jelas Basri, menekankan pentingnya meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan, kesehatan, dan pendapatan.
Basri tidak hanya membahas statistik, tetapi juga menyoroti masalah nyata yang dihadapi masyarakat, seperti kesulitan akses terhadap listrik dan air bersih, serta penurunan harga rumput laut yang mengganggu kehidupan nelayan. “Banyak masyarakat adat terlibat konflik dengan perusahaan atas hak tanah yang telah mereka tempati selama bertahun-tahun. Ini adalah isu yang perlu segera diselesaikan,” imbuhnya.
Pasangan ini mengusung visi “Gerakan Pembangunan Ekonomi Mandiri, Aman, dan Sejahtera Menuju Indonesia Emas,” yang akan direalisasikan melalui enam misi strategis:
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
- Mengembangkan ekonomi daerah yang berkelanjutan
- Memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik
- Melestarikan kearifan lokal
- Mewujudkan pembangunan inklusif dan berkeadilan
- Menjaga kelestarian lingkungan hidup
Salah satu program unggulan yang mereka perkenalkan adalah KTP Sakti, yang memungkinkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan gratis di semua fasilitas kesehatan dengan menunjukkan KTP Nunukan. “Kami percaya bahwa akses terhadap layanan kesehatan adalah hak setiap warga,” ungkap Basri.
Program-program lain yang ditawarkan mencakup stabilisasi harga rumput laut, penyediaan air bersih, PLN 24 jam, dan inisiatif “Senyum Nelayan” untuk mendukung kesejahteraan nelayan. Mereka juga berencana untuk memberikan beasiswa pendidikan, seragam sekolah gratis, serta membangun infrastruktur seperti jalan usaha tani dan gang nyaman.
“Visi kami adalah memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi. Kami yakin, dengan program-program ini, Kabupaten Nunukan akan lebih teratur, bahagia, dan sejahtera,” tegas Basri optimisme.
Sumber berita: H Ladullah.SH/Yuspal/IB