infobanua.co.id
Beranda Jawa Barat Apakah Pemda Karawang Miskin Sehingga Bantuan CSR di Alokasikan Ke Lingkungan Pemda

Apakah Pemda Karawang Miskin Sehingga Bantuan CSR di Alokasikan Ke Lingkungan Pemda

Karawang, infobanua.co.id – Pelaksanaan pembangunan paving blok di lingkungan Pemda ( pemerintah Daerah) Karawang yang bersumber dari CSR, menjadi Sorotan bagi publik . Pasalnya, Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Namun, diduga tidak tepat sasaran karena berdasarkan fakta ada yang di alokasikan ke lingkungan Pemda.

Pembangunan Paving Blok di lingkungan Pemda terkesan sepihak sebab banyak bangunan intrastruktur yang di butuhkan masyarakat karawang, seperti dibidang pendidikan prasarana sekolah yang menginginkan ruang kelas baru, pemagaran dan sarana lainnya. Selain itu, dari kesehatan serta rumah warga yang ambruk tidak layak huni.

“Apakah anggaran PUPR atau Pemda tidak cukup sehingga pembangunan paving blok harus dari CSR, kenapa tidak untuk kepentingan masyarakat luas, dan bagaimana aturan kebijakan tersebut diambil, mengharuskan pembangunan dilingkungan pemda karawang

Dana CSR seharusnya lebih diarahkan pada program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, dan memastikan manfaatnya tersalurkan secara tepat dan adil.

Dana CSR perusahaan bisa disalurkan untuk kegiatan fisik tersebut. Terutama, di wilayah tempat masyarakat yang betul membutuhkan bangunan prasarana fisik agar manfaat dapat langsung dirasakan masyarakat dan kepentingan umum

Terpisah, H. Rusman Kusnadi Kepala Dinas PUPR ketika ditanya melalui pesan whatsap kaitan Keterlibatan dan kebijakan Realisasi pembangunan Paving Blok dilingkungan Pemda dari CSR mengatakan, “Utk itu lebih jelas nya tanya ke Bappeda aja selaku pengelola CSR, Coba ke pa Nanang”, tuturnya.

Sementara itu, Nanang dari pihak Bappeda di konfirmasi (04/11/2024) mengatakan “, kalau csr kita mengikuti regulasi yang ada pa, secara aturan boleh dimana saja diwilayah kabupaten karawang, baik di kantor/aset milik pemerintah maupun masyarakat, selama pemanfaatannya untuk kepentingan orang banyak”, jelas nya ke awak media

Hal tersebut, menimbulkan pertanyaan publik. Pasalnya, masih banyak rumah rumah ambruk dan tidak layak huni. Selain itu, prasarana pendidikan, kesehatan dan akses jalan masih perlu perhatian dan perbaikan.
Dan tentunya akan jadi pertanyaan bagi publik apakah pemerintah daerah kabupaten Karawang miskin sehingga pemasangan paving blok gunakan Dana dari CSR.

Iswanto/IB

Bagikan:

Iklan