Dinkes Pessel Masifkan Penyuluhan Anemia Terhadap Ibu Hamil
Pesisir Selatan, infobanua.co.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) masifkan penyuluhan penyakit anemia terhadap ibu hamil (Bumil) di daerah itu.
Kepala Dinkes Pessel, Agustina Rahmadani mengungkapkan, penyuluhan gangguan anemia terhadap ibu hamil ini, untuk mencegah resiko gangguan kehamilan dan gangguan saat persalinan.
Ia mengatakan, dampak Anemia terhadap ibu saat kehamilan, diantaranya bisa menyebabkan keguguran, persalinan prematur, hambatan tumbuh kembang janin dalam rahim serta ancaman dekompensasi kordis (Hb < 6>).
Selain itu, juga berdampak terhadap janin yaitu asfiksia intrauterin sampai kematian, IUFD, BBLR, kelahiran dengan anemia, cacat bawaan, mudah terkena infeksi, IQ rendah.
“Pesan kesehatan edukasi sejak dini adalah cegah sebelum menjadi, jaga dengan perbaiki asupan nutrisi, kenali tanda gejala dan penyebab, skrining dan deteksi diri,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, penyuluhan tentang anemia bagi ibu hamil (Bumil) dilakukan oleh setiap Puskesmas di daerah itu. Diantaranya, penyuluhan memberikan pengetahuan tentang
penyebab Anemia.
Lalu, tanda dan gejala anemia dalam kehamilan antara lain, seperti peningkatan kecepatan denyut jantung, peningkatan kecepatan pernapasan, pusing akibat kurang darah ke otak.
Kemudian, terasa lelah, kulit pucat karena berkurangnya oksigenasi, mual akibat penurunan aliran darah saluran cerna, penurunan kualitas rambut dan kulit.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan penyuluhan ini dapat menambah pengetahuan masyarakat untuk hidup sehat. Tujuannya, bagaimana bisa mencegah resiko kematian bayi dan ibu,” terangnya.
IB