infobanua.co.id
Beranda Jawa Timur Ketum PP GP Ansor, Dorong Dua Kadernya Calon Pemimpin Kota dan Kabupaten Blitar

Ketum PP GP Ansor, Dorong Dua Kadernya Calon Pemimpin Kota dan Kabupaten Blitar

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin (tengah) bersama Mas Ibin (kiri) dan Mas Ghoni (kanan).

Blitar, infobanua.co.id –  Dua kader Nahdlatul Ulama (NU) yang juga kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor maju menjadi orang nomor satu (Walikota) dan nomor dua (Wakil Bupati) di Blitar Raya, sebutan Kota Blitar dan Kabupaten Blitar.

Dua kader tersebut adalah Syauqul Muhibbin atau Mas Ibin yang juga Wasekjen GP Ansor, maju menjadi calon Walikota Blitar bersama dengan Elim Tyu Samba (SAE).

Kemudian kader GP Ansor, Abdul Ghoni yang juga Wakil Ketua GP Ansor Jawa Timur, maju menjadi calon Wakil Bupati Blitar bersama dengan petahana Rini Syarifah.

“Kami bangga ketika ada kader yang menjadi calon pemimpin,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, Addin Jauharudin, usai ngaji pilkada di salah satu rumah makan di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

Menurut Addin, pilkada adalah kesempatan memilih pemimpin yang terbaik untuk lima tahun ke depan, sehingga penting bagi pemilih untuk menyelami lebih dalam lagi sebelum menentukan pilihannya.

Termasuk di antaranya memahami track record calon pemimpin, sebab Itu penting karena menentukan arah daerah lima tahun ke depan.

“Kami sangat senang dan bangga ada kader yang bersedia untuk menjadi calon pemimpin,” jlentrehnya.

Lebih dalam Abdin menuturkan, karena ada dua kader GP Ansor yang maju, pihaknya memberikan support penuh. Karena dengan adanya kader yang maju, setidaknya juga menjadi niat untuk menjaga organisasi.

“Kalau ada kader yang mencalonkan tentu menjadi kebanggaan tersediri,” ungkapnya.

Sementara calon wakil bupati Blitar, Abdul Ghoni mengatakan, pernyataan Ketua Umum PP GP Ansor setidaknya menjadi suntikan dan energi bagi dirinya.

Bukan hanya itu saja tapi juga kepada para timnya untuk memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Blitar.

“Ketum tidak kampanye. Hanya saja prioritas itu sudah paham. Jika ada kader NU yang mencoba untuk berbuat baik untuk Kabupaten Blitar,” tutur Abdul Ghoni.

Hal senada juga disampaikan oleh Syauqul Muhibbin, calon Walikota Blitar. Dirinya semakin mantap untuk bekerja keras memenangkan pemilihan kepala daerah pada Rabu 27 November 2024 nanti.

“Alhamdulillah. Kedatangan ketua umum ke Blitar menjadi energi baru bagi kami,” pungkasnya. (Eko.B).

Bagikan:

Iklan