Alumni SMAN 6 Angkatan 79 Gelar Baksos dan Khitan Gratis untuk Warga Kurang Mampu
Jakarta – Sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap warga kurang mampu, alumni SMAN 6 angkatan tahun 1979 menggelar acara bakti sosial khitan gratis, pemeriksaan kesehatan bagi lansia, pemeriksaan gigi anak, serta penjualan paket sembako murah. Acara sosial diselenggarakan di Aula Masjid Jammi Darul Qoror Jakarta Selatan, Sabtu (14/12/2024).
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 hingga 13.00 ini awalnya menargetkan 50 peserta, namun antusiasme masyarakat melebihi ekspektasi. Sebanyak 60 anak akhirnya mengikuti sunatan massal tersebut, yang bukan hanya memberikan manfaat medis, tetapi juga membantu meringankan beban ekonomi bagi keluarga peserta karena acara ini diselenggarakan secara gratis.
“Saya sangat senang bisa ikut acara sunatan massal ini, terutama karena dilaksanakan oleh Rumah Sunat DNA Center dan tentunya gratis,” ujar salah satu orang tua peserta dengan rasa syukur. Selain itu, anak-anak yang mengikuti acara juga merasa nyaman dan didukung penuh oleh keluarga serta Ketua RT setempat, yang turut memberikan dorongan moral.
Acara ini berhasil terselenggara berkat kerjasama berbagai pihak, termasuk alumni SMAN 6 angkatan 79 yang menjadi sponsor utama, serta dukungan dari warga sekitar dan donatur. Ketua panitia yang juga menjabat sebagai Ketua RT 03 RW 013 Gandaria Utara, mengatakan, “Kami berusaha memastikan acara ini berjalan dengan baik. Komunikasi yang lancar antara penyelenggara dan panitia masjid sangat penting agar acara ini bisa sukses.”
Dari sisi medis, proses sunat menggunakan metode Combo Sealer yang aman dan cepat, dengan setiap peserta disunat dalam waktu sekitar 10 hingga 15 menit. Tim medis memastikan bahwa area yang digunakan steril dan menyediakan ruang ber-AC untuk kenyamanan peserta. Jika ada komplikasi, tenaga medis siap memberikan penanganan segera. Selain itu, peserta juga diberikan arahan pemulihan yang jelas, dengan komunikasi lebih lanjut melalui WhatsApp.
Respons positif dari masyarakat sangat terlihat, karena selain mendapatkan layanan sunat secara gratis, acara ini juga memberikan dampak positif bagi ekonomi keluarga. Ketua RT berharap agar acara ini dapat menjadi agenda rutin dan dapat membantu lebih banyak anak-anak di lingkungan sekitar.
Meski acara ini berlangsung sukses, beberapa tantangan tetap muncul. Beberapa peserta sempat merasa takut, dan ada anak-anak dengan berat badan yang tidak ideal untuk mengikuti proses sunat. Namun, dengan kerjasama yang baik antara panitia dan tenaga medis, masalah tersebut dapat diatasi dengan baik.
Ke depannya, panitia berencana untuk terus mengadakan acara ini dan melibatkan lebih banyak pihak untuk memperkuat kegiatan sosial ini. Selain itu, tindak lanjut berupa konsultasi melalui WhatsApp juga akan dilakukan untuk memastikan pemulihan peserta yang baru disunat.
“Semoga acara sunatan massal ini bisa menjadi agenda rutin yang bisa membantu lebih banyak keluarga di sekitar,” harap Ketua RT 03 Gandaria Utara yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia.
Dengan keberhasilan acara ini, diharapkan kegiatan serupa dapat terus diadakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar, serta memberikan akses layanan kesehatan yang lebih baik bagi anak-anak.
Khabib Umar