Peletakan Batu Pertama Bedah Rumah di Ranah Pesisir, Program BERANI Kemenag Pessel 2025 Dimulai
Pesisir Selatan, infobanua.co.id – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesisir Selatan resmi memulai program Bedah Rumah Bina Penghuni (BERANI) dengan peletakan batu pertama di Ranah Pesisir pada Rabu (15/1/2025). Bedah rumah pertama ini dilaksanakan untuk guru honor PAI SDN 15 Koto Kabun Kenagarian Sunagi Tunu.
Untuk bedah rumah perdana tahun 2025 ini, dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan, yang diwakili oleh Kasih PAIS didampingi Kepala KUA Kecamatan Ranah Pesisir, Toni Nasrianto.
Selain itu turut hadir dalam prosesi peletakan batu pertama Pengawas Pendidikan PAI, Ketua KKGAbJafrin, S.Pdi, MUsnal Seknag Wali Nagari Sungai Tunu, Kapalo Kampung Koto Kabun dan, Ketua Bamus Nagari Sungai Tunu serta Koordinator Pendamping Desa Kebupaten Pesisir Selatan kemudian Hadir Penyuluh KUA Ranah Pesisir Buya Zarmon bersama guru-guru PAI lainnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan, yang diwakili oleh Kasih PAIS, Masrizal mengatakan bahwa program BERANI merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat dan para tenaga honorer guru PAI, khususnya bagi mereka yang kurang mampu.
“Melalui program BERANI, kami ingin memastikan bahwa setiap masyarakat dan tenaga honorer kita memiliki rumah yang layak huni. Selain sebagai tempat tinggal yang nyaman, rumah ini juga diharapkan menjadi tempat tumbuhnya nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan keluarga,” ujarnya.
Disampaikannya, Program Benah Rumah Bina Penghuninya (Berani) yang diluncurkan Kankemenag Pesisir Selatan ini sudah memasuki tahun ke empat. Sejak 2021 hingga 2023 sudah adA 24 rumah yang dibenahi.
“Untuk tahun ini ditargetkan 8 unit rumah sehingga ada 32 rumah yang telah dibedah, “kata Masrizal
Ia menambahkan, untuk sumber dana pelaksanaan program BERANI ini yaitu berasal dari zakat guru-guru dan pegawai ASN keluarga besar Kemenag Pesisir Selatan, dan juga ada yang membantu pengerjaan pondasi secara pribadi dari jajaran Kamenag.
Kemudian, dalam proses pelaksanaannya, Kemenag Pesisir Selatan juga menggandeng tenaga profesional untuk memastikan kualitas hasil renovasi.
“Kolaborasi menjadi kunci keberhasilan program ini. Kami mengajak semua pihak untuk ikut berkontribusi, baik dalam bentuk tenaga, material, maupun dukungan lainnya, dan semoga dengan program ini bermanfaat Bagi Guru PAI yang menerima, dan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran ASN kemenag Pesisir Selatan serta seluruh jajaran wali nagari dan masyarakat”, tutupnya
Sementara itu Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Ranah Pesisir Toni Nasrianto, menyampaikan rasa haru dan bangga terhadap programa Bedah Rumah Guru Honor PAI oleh Kemenag Pesisir Selatan.
“Kami bangga dan bersyukur serta memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih, karena program bedah rumah ini adalah salah satu karya nyata Kemenag Pesisr Selatan kepada Guru Honorer dibawah Kementerian Agama Pesisir Selatan, “ucap Toni.
Dengan dilaksanakannya program ini, Toni berharap pembangunan rumah ini bisa bermanfaat dan segera bisa ditempati oleh Buk Erni Yulianti sebagai penerima”ujarnya.
Selain memberikan hunian yang layak bagi para honorer kata Toni, ini juga sangat penting dan akan menjadi bagian dari pembinaan penyuluhan agama bagi masyarakat di Ranah Pesisir dan para petugas penyuluh KUA Ranah Pesisir siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat setempat.
“Program ini sangat bagus karena bisa membantu masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal yang layak. Kementerian Agama Pesisir Selatan hadir. Akan lebih baik jika benah rumah dibarengi dengan bimbingan rohani penghuninya,” pesan KUA Ranah Pesisir.
Ketua KKGA Kecamatan Ranah Pesisir mengungkapkan, apresiasi yang tinggi atas lahirnya program yang sangat menyentuh masyarakat. Kakanwil berharap program ini terus dilanjutkan karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan serupa.
Menurut nya hal ini seiring dengan program Kementerian Agama, pembedayaan ekonomi umat yang terus digaungkan, sehingga masyarakat benar-benar bisa merasakan manfaat dari program Kementerian Agama.
“Kita berharap bagaimana masyarakat yang belum beruntung bisa diupayakan supaya mereka bisa hidup dalam kondisi yang lebih baik, sehingga bisa menjalankan hidup sesuai dengan harapan dan kelayakan,” singkatnya.
Sementara itu, Wali Nagari Sungau Tunu Musnal juga memberikan apresiasi dan dukungannya jajaran Kamenag Pessel, KUA Ranah Pesisir dalam menjalankan program BERANI ini.
Sebab kata dia, selain dapat membantu dan meringankan beban masyarakat untuk mendapatkan hunian yang layak. Pengerjaannya cukup cepat dan dilakukan secara profesional.
“Pengejarannya cukup profesional bahkan sangat cepat dan tidak terlalu lama. Baru sepekan pembangunan rumah sudah mencapai lima puluh persen. Insyaallah bulan depan sudah bisa dihuni dan ditempati oleh penerima, “pungkasnya.
IB