KPU Sumatera Utara Resmi Tetapkan Pasangan Bobby Afif Nasution – H Surya Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Periode 2025-2030

Medan, infobanua.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara secara resmi menetapkan pasangan Bobby Afif Nasution dan H Surya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara untuk periode 2025-2030. Penetapan ini dilakukan pada rapat pleno terbuka yang berlangsung di Hotel Grand Mercure, Medan, Rabu (5/2/2025) petang.

Rapat pleno ini dipimpin oleh Ketua KPU Sumut, Agus Arifin, yang didampingi oleh para komisioner lainnya. Dalam rapat tersebut, Agus Arifin membacakan berita acara yang menetapkan pasangan Bobby-Surya sebagai pasangan calon terpilih setelah mendapatkan suara sah sebanyak 3.645.611 suara, yang setara dengan 64,46 persen dari total suara sah.

“Berdasarkan rapat pleno terbuka penetapan Paslon gubernur dan wakil gubernur Sumut terpilih, nama calon gubernur terpilih Muhammad Bobby Afif dan H Surya,” kata Agus Arifin dalam pembacaan putusan.

Sebelumnya, hasil sengketa Pilkada Sumut 2024 yang terdaftar dalam perkara nomor 247/PHPU.GUB-XXIII/2025 ditanggapi oleh Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan yang diajukan oleh pasangan calon Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala. MK menyatakan tidak dapat menerima gugatan tersebut dan menyebutkan bahwa sidang lanjutan tidak dapat dilanjutkan.

Dalam pidatonya, Agus Arifin menjelaskan bahwa penetapan ini merupakan tindak lanjut dari putusan MK yang diterima dengan cepat. “Informasi ini memang lebih cepat. Selambat-lambatnya satu hari setelah putusan sidang MK, penetapan Paslon ini harus dilakukan,” ujarnya.

Namun, dalam proses penyerahan salinan putusan, baik pasangan calon Bobby-Surya maupun pasangan calon Edy-Hasan tidak hadir secara langsung. Sebagai gantinya, salinan putusan diserahkan secara wakil.

Dengan keputusan ini, pasangan Bobby Afif Nasution dan H Surya kini secara resmi akan memimpin Provinsi Sumatera Utara pada periode mendatang, melanjutkan perjalanan politik yang telah dimulai dengan dukungan kuat dari 10 partai pengusung mereka.