infobanua.co.id
Beranda Opini Pemerintah dan Rakyat

Pemerintah dan Rakyat

Pribakti B

Oleh: Pribakti B

 

 

 

Yang namanya rakyat adalah sekumpulan orang yang menjadi warga suatu negara tapi tidak memiliki tugas dan kewajiban mengurus negara dan pemerintahan. Sedangkan orang-orang yang diberi wewenang mengurus negara dan pemerintahan, disebut pemerintah. Mereka adalah orang-orang yang dipilih oleh rakyat dalam pemilu, pilkada dan pilpres, mereka diberi tugas serta wewenang  oleh rakyat agar menangani dan mengurusi semua masalah dan kepentingan rakyat yang telah memilihnya. Bagaimana jika orang-orang di dalam pemerintahan itu tidak mau memperhatikan dan mengurusi kepentingan rakyat?

 

 

Dalam teori ilmu sosial dikatakan bahwa rakyat berhak menggantikan pejabat yang bersangkutan dan menggantikan mereka melalui pemilu, pilkada dan pilpres lagi. Walau kenyataan dalam praktiknya, banyak pemerintahan yang tidak melaksanakan apa yang telah menjadi tugas kewajibannya untuk melayani rakyat. Malahan , dalam banyak negara, ada pemerintah melaksanakan kehendaknya sendiri yang bertentangan dengan kehendak rakyatnya. Hasilnya banyak konflik di berbagai belahan dunia yang terjadi karena pemerintah melakukan kemauannya sendiri yang tidak sesuai dengan kehendak rakyat.

 

 

Hal demikian terjadi karena banyak pemerintahan yang menganggap diri mereka sebagai penguasa dari rakyatnya. Padahal terbalik. Rakyat itulah penguasa, sedangkan pemerintah itu pelayan rakyat. Memang untuk melaksanakan kegiatan melayani rakyat itu, pemerintah diberi alat kelengkapan misalnya birokrasi sipil dan militer serta kepolisian. Ini karena pemerintah ditugasi untuk menjamin kebutuhan rakyat dan menjaga ketertiban serta keamanan.

 

 

Oleh karena itu dibutuhkan birokrasi sipil, militer dan kepolisian. Rakyat juga memberikan perlengkapan berupa senjata karena pemerintah diberi tugas untuk menjaga kedaulatan rakyat dan negara dari berbagai ancaman dari dalam maupun luar negeri. Adalah salah besar apabila senjata tersebut digunakan untuk melukai dan membunuh rakyatnya sendiri. Memang di negara manapun yang namanya rakyat itu tidak satu golongan melainkan bermacam-macam, baik dilihat dari segi ras, suku, agama dan kepentingannya. Maka yang namanya pemerintah harus mampu menangani berbagai kepentingan rakyat itu secara bijak dan adil.

 

 

Jika pemerintah tidak bisa melayani kepentingan seluruh golongan dan memang pasti tidak akan mampu berhubung dengan keterbatasan kemampuan , dalam hal seperti itu sebaiknya pemerintah diam saja dan mengayomi rakyat seraya memperkuat jalinan komunikasi dengan rakyat. Rakyat itu hanya butuh diajak berdialog atau berdiskusi. Tanyai apa keinginan rakyat lalu sampaikan apa yang bisa dan yang boleh dilakukan oleh pemerintah. Biasanya, jika rakyat diajak berdialog akan banyak masalah bisa diselesaikan tanpa konflik.

 

 

Tetapi jika pintu dialog ditutup, pasti timbul ketegangan sebagai akibat dari kesalahpahaman kedua pihak yaitu rakyat dan pemerintah. Oleh karena itu, semua pemerintahan di dunia ini dituntut untuk bersikap adil, bijaksana dan melindungi rakyatnya. Semua perlawanan rakyat termasuk demo biasanya terjadi akibat dari ketidakadilan dan ketidakbijaksanaan pemerintah, dalam hal ini termasuk perilaku aparat pemerintah seperti polisi dan tentara.

 

 

Jadi, jika suatu pemerintahan ingin kehidupan negara berjalan dengan tertib, tentram dan aman, bersikaplah adil dan bijaksana serta selalu mengayomi seluruh golongan. Sebaliknya jika pemerintah lebih sibuk mengamankan kekuasaannya daripada menyejahterakan rakyat, maka itu bukan pemerintah, melainkan penindasan baru. Hidup Rakyat !

Bagikan:

Iklan