Desa Tani Bakti Kembangkan Agrowisata Terpadu dengan Olahraga Usia Dini

Kukar, infobanua.co.id – Desa Tani Bakti, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus berupaya mengembangkan agrowisata berbasis olahraga usia dini. Program ini diharapkan tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi warga setempat.

Menurut Muhammad Amin, salah satu penggerak program ini, konsep agrowisata di Tani Bakti dirancang agar selaras dengan kegiatan olahraga anak-anak. “Setiap kali kami mengadakan turnamen olahraga usia dini, kami selalu mengaitkannya dengan agrowisata. Tujuannya agar para pengunjung juga bisa menikmati hasil pertanian yang ada di sini,” ujarnya.

Turnamen olahraga usia dini yang rutin diadakan di desa ini mencakup kategori usia 10, 12, 13, dan 15 tahun. Pesertanya tidak hanya berasal dari Kukar, tetapi juga dari berbagai daerah di Kalimantan Timur, termasuk Balikpapan dan sekitarnya.

“Kami ingin menjadikan Tani Bakti sebagai destinasi yang nyaman dan menarik bagi wisatawan serta peserta turnamen. Suasana desa yang sejuk, akses jalan yang baik, serta fasilitas yang semakin berkembang membuat banyak orang betah berkunjung,” tambahnya.

Selain meningkatkan sektor pariwisata, program ini juga berdampak positif pada perekonomian masyarakat. Dengan banyaknya pengunjung, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa ini mendapat keuntungan, sementara warga juga mulai mengembangkan homestay untuk akomodasi tamu.

“Setiap kali ada turnamen, jumlah pengunjung bisa mencapai ribuan orang. Ini menjadi peluang besar bagi UMKM untuk berkembang, serta membuka kesempatan bagi warga yang ingin menyewakan rumahnya sebagai homestay,” jelasnya.

Ke depan, pengelola desa berharap program ini terus berkembang dan mendapat dukungan dari berbagai pihak, sehingga Tani Bakti bisa menjadi contoh sukses dalam menggabungkan sektor pertanian dan olahraga untuk kesejahteraan masyarakat. (din)