Di Duga RKB SDN Gembongan ll Melenceng Dari Aturan
Karawang, Infobanua.co.id – Setiap proyek pembangunan yang bersumber dari anggaran APBN atau APBD semua tak lepas dari acuan atau aturan karena bisa di katakan itu menggunakan uang dari rakyat atau negara.
Baca Juga:
Ketika kegiatan proyek di laksanakan tentunya semua berdasarkan dari RAB (Rancangan Anggaran Belanja) dan Petunjuk gambar kerja yang telah di keluarkan dari pihak dinas terkait untuk di jadikan acuan dalam pelaksanaannya.
Baca Juga:
Sedang kan di SDN Gembongan ll yang letaknya di Desa Gembongan kecamatan Banyusari kabupaten Karawang saat ini sedang melaksanakan kegiatan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) yang sumber anggaranya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) besar anggaran 360 juta di kerjakannya dengan Swakelola dan pemberdayaan masyarakat sekitar.
Baca Juga:
Berdasarkan hasil investigasi awak media online infobanua.co.id,dalam pengerjaan RKB tersebut di duga kuat ada yang tidak sesuai dengan aturan atau gambar kerja yang terpampang, Kamis, 17/9/2020.
Baca Juga:
Di Lokasi pekerjaan di temukan dugaan masalah pembesianya yang menyimpang dari Spek,sedangkan kegiatan RKB tersebut tentunya tak lepas dari pantaun dari pihak Fasilitator maupun pengawas dari dinas terkait nya.
Baca Juga:
Untuk pekerjaan nya juga di duga di borongkan sekitar 40 juta,seperti ungkapan salah satu pekerja NS”,iya pak saya cuman borong upah nya aja, sekitar 40 juta sampai selesai,tadinya mau sekalian ngesub materialnya, tapi gak jadi dan batal, karena untuk material langsung dari kepala sekolah yang menyediakan, dan akhirnya saya cuman borong upah aja,untuk yang kerja orang sininya ada 4 orang dan lainya orang dari Cicinde “,paparnya ke awak media di lokasi kegiatan RKB.
Baca Juga:
Sampai berita ini di terbitkan pihak kepala sekolah atau guru yang lain yang terlibat dalam Kepanitiaan pembangunan tersebut belum bisa di temui dan juga pihak Fasilitator nya juga.
Baca Juga:
Kepada dinas dan bagian bidang terkait agar segera menanggapi dan kroscek pelaksanan kegiatan RKB SDN Gembongan ll ,agar tidak terjadi dugaan penyimpangan dari aturan nya.
Baca Juga:
Hs/Red.
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
