HSU Gelar Aksi Menolak Unjuk Rasa Anarkis

AMUNTAI –  Polres Hulu Sungai Utara memprakarsai aksi penolakan unjuk rasa anarkis di daerah ini. Ini dilakukan mengingat maraknya aksi demo di berbagai daerah yang berujung anarkis. Tidak saja menimbulkan mencederai makna demo itu sendiri. Namun menyebabkan kerugian materi hingga tidak kondusifnya keamanan ketertiban masyarakat.

Aksi dama di aula KH. DR. Idham Chalid amuntai, Kamis (22/10/2020) ini maksudkan untuk mengantisipasi dan menjaga situasi HSU yang selalu kondusif. Menariknya aksi penilakab mendapat dukungan sejumlah stake holder dan tokoh masyarakat setempat.  

Aksi tersebut dipimpin langsung Bupati HSU dan diikuti Ketua DPRD dan Kapolres HSU. Kemudian Dandim 1001 Amuntai-Balangan, Ketua MUI, para tokoh Agama, Tokoh pemuda, tokoh masyarakat hingga undangan lainnya. Penolakan ini ditandai dengan penandatanganan bersama seluruh komponen yang terlibat.

 Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan, SIK mengingatkan elemen masyarakat seperti mahasiswa, buruh dan masyarakat dalam melaksanakan unjuk rasa di daerah ini agar tidak anarkis. Jika ingin menyampaikan aspirasi harus tertib dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.

“Negara mengizinkan aksi unjuk rasa dengan mengaturnya dalam Undang-undang Nomor 9 tahun 1998. Masa kita tidak mengizinkan. Tetapi kalau aksinya merusak dan membakar tempat tempat umum (anarkis). Pelakunya pasti diberi tindakan tegas dan mendapatkan hukuman nantinya,” tegasnya.

Fai/IB