infobanua.co.id
Beranda KALBAR Uke Tugimin, CSR Obat Ditengah Covid 19

Uke Tugimin, CSR Obat Ditengah Covid 19

Pontianak, infobanua.co.id – Miliaran Rupiah Digelontorkan Pertamina Region Manager Communication & CSR Kalimantan, Roberth MV Dumatubun menginformasikan, Pertamina memiliki CSV (Corporate Shared Value) yang juga dikenal dengan CSR terdiri dari TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) yang dilaksanakan dengan program CSR PKBL, UMKM .

“Di Kalbar sebanyak 16 MB sejak tahun 2018 hingga saat ini dengan total penyaluran dana program kemitraan sebesar Rp1,4 miliar. Sedangkan untuk CSR total penyaluran sebesar Rp3 miliar,” kata Roberth MV Dumatubun beberapa waktu lalu.

Dia bilang, program kemitraan khusus UMKM perempuan juga ada dilaksanakan di tahun 2020 dengan program PK khusus usaha ibu rumah tangga untuk 6 MB termasuk untuk program pinky movement bright gas.Sedangkan untuk program CSR terdapat program khusus untuk Pengembangan Kampung Tenun di Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara.

“Melalui CSR (PK) di masa pandemi program yang dilaksanakan untuk UMKM adalah program pingky movement bright gas. Sedangkan untuk program CSR (BL) sudah disalurkan lebih kurang 644 jt rupiah untuk penanggulangan Covid-19 di Kalbar mulai dari alat kesehatan, sembako, APD, hingga wastafel portable,” kata dia seraya menambahkan, pada sektor lingkup CSR ada Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Pemberdayaan dan accidentil seperti Bencana Alam.

“Selain sebagai tanggung jawab sosial yang diatur di UU PT, maka CSR juga utk memberdayakan masyarakat sekitar area operasi Pertamina. Juga menumbuhkan sense of belonging kepada Pertamina sebagai BUMN yang bergerak bagi pelayanan publik atau masyarakat,” kata Roberth MV Dumatubun.

Pendampingan dilakukan dengan cara memberikan pelatihan, kesempatan pameran, dan juga monitoring. Bagi mitra binaan yang dinilai baik dan berkembang berkesempatan mengikuti ajang-ajang pameran baik nasional maupun internasional.

Salah satu yang mendapat manfaat dari Program CSR (BL) di Kota Pontianak adalah Desainer Kalimantan Barat, Uke Tugimin. Ia yang mengembangkan usaha berjualan baju khas Kalimantan.

Sampai kini, usaha lelaki berusia 60 tahun ini masih bertahan. Meski dia tidak ingat berapa nilai dan kapan kucuran bantuan itu diberikan, namun Uke senang mendapat binaan dari Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina beberapa tahun lalu.

“Bisa bekerja sama terus. Kalau bisa pemasaran dibantu. Pameran diperbanyak,” kata Uke di Gerainya di samping SPBU Pertamina 64.781.03 Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (31/10).

Uke berkata, pembeli bajunya dari berbagai daerah di Kalimantan Barat. Motif khas banyak digemari pembeli. Di antaranya, motif baju melayu, dayak, dan ada juga motif lainnya.

“Pembeli lokal, tapi rasa internasional,” ucap Uke berseloroh.

Dia berharap, pembinaan yang dilakukan Pertamina tetap berjalan. Sebab, hal itu dapat memacu mengembangkan kemandirian ekonomi di tengah pandemi COVID-19. (jon)

Uke mengatakan, ia sangat terbantu dengan dana Pertamina yang diberikan karena dapat berdampak dengan masyarakat dari Hulu ke Hilir. “Saya bersyukur bisa bermitra dengan Pertamina. Saya juga bisa merekrut anak muda untuk bergabung di sini (Rumah Jepin, tempat Uke memproduksi busana dengan bahan tenun). Sekarang ada 7 orang, itu dari kelompok yang berbeda. Itu khusus di Pontianak,” ungkapnya.

“Di kala pandemi ini, kita harus tetap optimistis. Kita tetap berbuat dan melihat, do and see. Apapun itu. Kita terus bergerak, dan memantau. Dari dana kemitraan Pertamina ini, kita bisa stabil, terutama pada pameran. Itu yang bikin kita bersemangat,” tutupnya. (jon)

Bagikan:

Iklan