Rayakan Satu Abad Gereja Pantekosta, Kirab Obor Keliling Nusantara Tiba di Banjarmasin
Banjarmasin – Dalam rangka menyambut satu abad (100 tahun) berdirinya Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) adakan Kirab Obor Pantekosta. Peringatan 100 tahun GPdI yang jatuh pada bulan Maret 2021 mendatang, diawali dengan kegiatan Kirab Obor Pantekosta yang diarak keliling Indonesia sejak 10 Februari 2020 yang lalu. GPdI Kalimantan Selatan sudah menerima Obor Pantekosta ini mulai tanggal 23-29 November 2020.
Hal ini diakui pendeta GPdi Kalsel Simamora bahwa kirab obor sudah diterima setelah kirab obor di GPdi Kalteng. “Kami sudah menerima Kirab Obor pemersatu di bundaran Kuala Kapuas Kalteng, Untuk selanjutnya dibawa ke Kalsel, tanggal 30 November diserahkan lagi ke Kaltim,” katanya, Selasa (23/11/2020).
Kata Pendeta Simamora, tahun depan Maret 2021 kami akan merayakan 100 GPdI di Bali. Itu sebabnya kirab obor sudah keliling seluruh Indonesia. 16-23 November ini di Kalimantan Tengah, tanggal 23 hingga 29 November di Kalsel, ke Kota Banjarmasin, Pleihari dan Tanjung. Dimana kirab Obor berkeliling di Kalimantan sejak Maret 2020 sampai Maret 2021.
Selanjutnya Simamora berharap GPdI dapat semakin berkembang dan maju dalam melaksanakan amanat Agung Tuhan Yesus Kristus.
“Kami bersyukur sekalipun di tengah pandemi para perintis tetap bersemangat sesuai dengan motto kami melakukan pelayanan sampai ke pelosok yang paling dalam,” imbuhnya.
Simamora berharap pada kesempatan memperingati 100 tahun GPdI agar semangat Gereja Pantekosta di Indonesia dapat tumbuh kembali lagi.
“Semakin semangat dengan adanya kirab obor ini berkeliling diseluruh Indonesia. Dan khususnya Kalsel ini pelayanan dari pendeta-pendeta lebih greget atau lebih semangat sesuai dengan kirab obor Pantekosta ini semangat mereka menyala-nyala,” ujarnya.
Dalam acara penyambutan kirab obor tersebut, turut hadir Ketua Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) di Kalimantan Selatan. Pada kesempatan tersebut, Ketua PGPI itu juga menyampaikan dengan semangat 100 tahun GPdI dan sebagaimana nyala obor yang menyimbolkan semangat yang terus menyala. Agar GPdI dalam pelayanannya semakin berkembang dan tetap menjaga kerukunan. Untuk kerukunan bersama dan melayani orang-orang yang belum terlayani.
“GPdI peringati ulang tahun ke-100 tahun yang awalnya di Bali. Mereka mengadakan obor keliling seluruh Indonesia. Dalam memperingatinya untuk tetap bersatu, memuji, memuliakan nama Tuhan. Sehingga para pendeta-pendeta GPdI dari daerah-daerah datang berkumpul untuk mengucap syukur kepada Tuhan,” katanya. ang