Disdik Kabupaten Banjar Siap Tambah Anggaran untuk Protokol Kesehatan
MARTAPURA – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) percobaan di Kabupaten Banjar yang kini tengah berlangsung akan dikaji di akhir bulan, 31 Desember 2020 mendatang.
Terang Plt Kadisdik Kabupaten Banjar, H Ikhwansyah Jumat (4/12/2020) ujicoba PTM yang kini tengah berlangsung di sekolah percontohan di Kabupaten Banjar yakni SDN Penggalaman 2 Martapura Barat dan SMPN 1 Martapura Barat bakal dikaji pelaksanaannya di akhir bulan mendatang.
“Hasil kajian itu nanti yang akan menjadi rujukan kita untuk PTM di awal tahun 2021 nanti,” ujarnya.
Pihaknya bersama GTPP COVID 19 Kabupaten Banjar terangnya akan mengevaluasi akankah PTM dilanjutkan atau tidak.
Namun PTM jelasnya tidak bersifat memaksa, jika salah satu orangtua siswa ada yang keberatan tetap akan diberi pelajaran secara daring.
Keputusan hasil kajian atau evaluasi nantinya ujar Ikhwansyah akan diputuskan oleh Pemerintah Kabupaten Banjar sendiri.
Hal itu sesuai dengan dikeluarkannya keputusan SKB empat menteri dimana keputusan pelaksaan PTM diputuskan oleh pemerintah daerah bersangkutan.
Saat ini terangnya sekolah selain percontohan tengah menyiapkan pembelajaran tatap muka untuk awal tahun mendatang.
Sementara sekolah percontohan menjalani PTM dengan menerapkan protokol kesehatan Covid 19.
Ditanya adanya harapan sekolah agar anggaran untuk sekolah ditambah karena bertambahnya biaya operasional untuk penerapan protokol kesehatan misalnya membeli sabun, sarana air bersih, hingga penerapan jaga jarak dianggap menambah anggaran pengeluaran sekolah.
Jelas Ikhwan akan dipertimbangkan nantinya akan dilakukan kajian. Jika memang permintaan sekolah harus ditambah maka anggaran untuk sekolah akan ditambah dari Pemkab Banjar.
rel/tribun
#satgascovid19#ingatpesanibu#pakaimasker#jagajarak#jagajarakhindarikerumunan#cucitangan#cucitanganpakaisabun#infobanua#dewanpers