Pendaftar UNAR 2020 Di Tapin Banyak, Tapi Dibatasi Karena Covid-19
RANTAU,- Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) lokal Kabupaten Tapin memberikan kesempatan kepada 160 pendaftar dari 200 lebih pendaftar se Kalsel terutama Tapin yang ingin ikut Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) tahun 2020 pada hari Minggu, 13 Desember 2020 di Tapin. Namun karena kondisi Covid-19, pendaftar terpaksa dibatasi.
Informasi itu diungkapkan Ketua Orari Lokal Tapin, H.Yustan Azidin,St saat memberikan pembekalan bagi anggotanya yang akan mengikuti UNAR 2020.
Mereka yang terdaftar sebagai calon amatir (Camar) Orari Lokal Tapin sebanyak 160 orang, sebelum mengikuti UNAR diberikan pembekalan, Jum’at (11/12) siang, bertempat di Balai Diklat Pertanian Bypass Rantau.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Tapin diwakilkan KasatBinmas Polres Tapin AKP.Erliyanto,PJ, Kepala UNAR 2020 Kaspul Anwar, Wakil Ketua Orari Lokal Tapin Sumantri, dan Lathif selaku narasumber yang memberikan paparan kepada calon amatir (Camar).
Kegiatan UNAR Tahun 2020 ini merupakan syarat anggota untuk mendapatkan legalitas istilah Orari adalah nama panggilan yang tercatat secara Nasional maupun Internasional.
Adapun tingkatan yang mengikuti Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) ini adalah Siaga. Sebagaimana diketahui tingkatan di Orari Lokal Tapin ini terdiri Siaga yang memiliki sandi morse dengan sebutan YD atau YG. Tingkatan Penggalang yang memiliki sebutan YC atau YE, dan tingkatan Penegak biasa disebut YB atau YF.
Demikian sandi morse 7 diartikan Kalimantan.
Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) dilaksanakan menggunakan CAT sistem ujian online yang dipantau pengawas langsung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Pusat, melalui basis komputer. Demikian juga penilaian langsung diberikan setelah menjawab materi soal yang diujikan meliputi pendidikan pancasila, bahasa, pengetahuan elektronik, dan pengetahuan teknik tentang tata cara berkomunikasi melalui radio.
Acara ini berlangsung sesuai dengan protokol kesehatan, sebagaimana KasatBinmas Polres Tapin AKP.Erliyanto memuji peserta dari penilaiannya rata-rata sudah merubah perilaku untuk mematuhi protokol kesehatan. Dan patut menjadi contoh. Untuk itu jangan kendur dalam mematuhi protokol kesehatan ini, mari sama-sama menggalakan 3 M ajak keluarga dan saudara hingga teman.
Beliau berpesan bagaimana agar dapat berkomunikasi dengan baik sesuai etika di zaman teknologi yang semakin maju dan berkembang modern ini. Terutama terkait informasi yang mengundang ujaran kebencian berupa Hoaks yang sedang marak saat ini.
Demikian Ketua Orari Lokal Tapin, H.Yustan Azidin berpesan dalam berkomunikasi dengan sarana radio.
“Pembekalan sebelum dijadwalkan UNAR, yg wajib dipatuhi protokol kesehatan. Mulai dari masuk ke acara hingga mengikuti acara, menjadi hal terpenting menjaga protokol kesehatan dalam kegiatan yang dilaksanakan,”pungkasnya.
Reporter Nasrullah
#satgascovid19#ingatpesanibu#pakaimasker#jagajarak#jagajarakhindarikerumunan#cucitangan#cucitanganpakaisabun#infobanua#dewanpers