infobanua.co.id
Beranda BANJARMASIN Kopi Liberika Bati-Bati,Memiliki Potensi Ekspor

Kopi Liberika Bati-Bati,Memiliki Potensi Ekspor

Banjarmasin, infobanua.co.id – Anggota DPD RI dari Provonsi Kalimantan Selatan Gusti Farid Hasan Aman mengatakan Kalimantan Selatan memiliki setidaknya empat jenis kopi, yaitu kopi Aranio, Pengaron, Mataraman, dan kopi Liberika Bati-Bati yang sangat layak untuk di kembang menjadi salah satu produk unggulan untuk ekspor.

Kopi Aranio merupakan jenis kopi yang konon lebih tua dari usia bangsa ini, karena pohon- pohonnya masih alami sejak ditanam oleh Belanda di sekitaran Waduk Riam Kanan,kata Farid seperti di kutip dari instagram gtfarid.official,Rabu (24/2/2021).

“Kopi Pengaron dan Mataraman dibudidayakan di kebun kopi Kabupaten Banjar. Ketiga jenis kopi tersebut berjenis robusta”,jelas Farid.

Menurut Ketua Badan Kerjasama Parlemen DPD RI ini,Provinsi Kalimantan Selatan memiliki satu jenis kopi yang unik dan memiliki potensi ekspor yang tinggi, yaitu Liberika Bati-Bati.

Kopi Liberika Bati-Bati memiliki cita rasa yang seimbang antara pahit dan manis, serta beraroma cokelat. Peminat kopi Liberika Bati-Bati berasal dari Jepang, Malaysia, dan Singapura,jelasnya.

“Hal itu dibenarkan salah seorang personil pemerintahan yang beberapa kali berkunjung ke Eropa. Banyak warga sana mengenal Kalsel karena jenis kopi Liberika ini. Liberika adalah jenis tanaman kopi yang dapat tumbuh di lahan gambut, tentu hal ini menjadi peluang besar bagi provinsi kita”,kata Farid.

Ada pembahasan di DPD RI tentang industri kopi nasional,lebih lanjut Farid mengatakan Indonesia adalah salah satu penghasil kopi terbesar dunia bersama Brazil, Vietnam,Kolombia, dan Ethiopia. Negara kita banyak menghasilkan jenis kopi robusta dan arabika. Pandemi ini membuat petani kopi terpukul dan membutuhkan stimulan ekonomi dari pemerintah. Akses ekspor cukup terhambat mengingat pandemi mengurangi jumlah armada pelayaran rute internasional. Kami mengharapkan pemerintah turun tangan untuk mengatasi kendala-kendala ekspor ini agar industri kopi kembali pulih.

indra

Bagikan:

Iklan