Di Duga Tidak Memiliki Ijin Bangunan Dan Amdal Pihak D’ Paragon Siap Ambil Jalur Hukum Bagi Siapa Yang Menyebarkan Isu Hoax
BANJARMASIN, infobanua.co.id – Di duga tidak memiliki ijin mendirkan bangunan (IMB) dan juga Analisi dampak Lingkungan Guesthouse sekaligus indekos D’Paragon yang berada di jalan Vetran di tuding langsung oleh LSM. Kamis (4/3).
Tudingan yang di layangkan oleh LSM tersebut beredar melalui surat pemberitahuan Forum Rakyat Peduli Bangsa & Negara (Forpeban) Kalsel pada tanggal 25 Februari lalu.
Menanggapi isu Hoax yang beredar di masyarakat itu, manajemen D’Paragon tidak tinggal diam. Yucok Riandita Selaku Manajemen Guesthouse & Kost Eksklusif D’Paragon membantahnya mentah-mentah tentang isu yang di katakan tidak memiliki IMB dan AMDAL tersebut.
“Kalau ada yang mengatakan bahwa kami tidak memiliki IMB dan AMDAL maka isu yang di beritakan itu tidak benar atau hoaks,” Katanya.
Yucok menegaskan pihaknya sudah mengantongi legalitas berupa IMB dan Amdal. Legalitas diperolehnya sebelum dan sesudah, tempat usaha di Jalan Veteran tersebut beroperasional.
“Silahkan di cek kami ada IMBnya dengan nomor 503.536/IMB-BR-VII/BP2TPM/2015. Sedangkan Amdal dengan nomor 660.2/002-SK/DLH/2018. Terus siapa yang mengatakan kami tidak memilik IMB dan AMDAL”. Ujarnya
Kami pun, Sudah melakukan kewajiban dalam membayar pajak daerah sekitar Rp7 juta/bulan. dengan Nomor NPWPD 2017.02.01.1487.4.
“legalitas kami telah sesuai regulasi dan kontribusi tentang pendapatan asli daerah (PAD),” Cetusnya.
Disisi lain Konsultan Hukum Guesthouse dan Kost Eksklusif D’Paragon Ilham Pujakesuma akan bertindak tegas mengambil langkah hukum. Baik secara pidana maupun perdata.
“Iya barang siapa yang menyebarkan isu hoax atau tidak benar adanya maka kami akan siap mengambil jalur hukum untuk tersangka yang ketahuan membeberkan isu hoax tersebut”. Bebernya
Yang nantinya itu dapat menghambat bahkan merugikan kegiatan usaha pihak Guesthouse & Kost Eksklusif D’Paragon, maka kami tidak akan tinggal diam dan langsung bersifat tegas. Pungkasnya.
Febri