infobanua.co.id
Beranda Blitar Selama PPKM Kota Blitar Dilaksanakan,Tempat Tidur Rumah Sakit Semakin Longgar

Selama PPKM Kota Blitar Dilaksanakan,Tempat Tidur Rumah Sakit Semakin Longgar

Blitar, Infobanua.co.id –Dampak dari Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro jilid satu dan jilid dua di Kota Blitar, begitu besar manfaatnya untuk kesehatan yang dapat dirasakan oleh warga madyarakat.

Hal senada juga dirasakan oleh Rumah Sakit rujukan covid-19, karena sejak diterapkannya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro jilid satu dan jilid dua keterpakaian tempat tidur Rumah Sakit rujukan covid-19 Kota Blitar mengalami penurunan.

Direktur Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Blitar, dr.Ramiadji, mengatakan bahwa, ada penurunan angka keterpakaian tempat tidur di Rumah Sakit rujukan covid-19, sejak dilaksanakannya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat skala Mikro jilid satu dan jilid dua.

“Bulan Desember 2020 lalu ketika terjadi lonjakan pasien covid-19 kapasitas tempat tidur yang disediakan oleh Rumah Sakit Mardi Waluyo sebagai Rumah Sakit rujukan mencapai 87 buah bed, sedangkan saat ini menurun di kisaran 40 buah bed,” kata Direktur Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Blitar, dr.Ramiadji, kepada awak media, Kamis 18-03-2021.

Menurut Ramiaji, bahwa 40 buah bed itu sudah dalam keadaan longgar atau banyak kosong.

Memang PPKM berskala Mikro jilid satu dan jilid dua sangat mempengaruhi ketersediaan tempat tidur, karena selama periode pembatasan itu, laju tambahan kasus covid-19 menurun dan angka kesembuhannyapun meningkat.

Selanjutnya Ramiaji menjelaskan bahwa, selain itu, di Rumah Dakit rujukan covid-19 Kota Blitar sudah tidak ada lagi baik antrean panjang maupun penumpukan pasien pasca observasi.

“Pasien covid-19 yang dirawat saat ini ada yang bergejala sedang dan berat, semoga saja pandemi covid-19 ini cepat serna dari bumi Nusantara,” pungkasnya. (Eko.B) 

Bagikan:

Iklan