infobanua.co.id
Beranda Blitar Katanya Jual Obat Pertanian, Namun Isinya Pil Dobel L

Katanya Jual Obat Pertanian, Namun Isinya Pil Dobel L

Blitar, Infobanua.co.id – Peredaran narkoba seperti pil dobel L, menjadi persoalan serius yang menyita perhatian pihak kepolisian.

Pasalnya Senin 22 Maret 2021 kemarin, Satkoba Polres Blitar, berhasil mengamankan seorang penjual pil double L, Pemuda berinisial F (24), warga Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela, mengatakan bahwa, F diamankan di rumahnya, setelah petugas menyelidiki pengakuan seorang pembelinya.

“Modus operandi penjualannya tidak seperti para pengecer yang ditangkap sebelumnya,” kata Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela, kepada beberapa awak media, Rabu 24-03-2021.

Menurut Leonard, jika kebanyakan pengecer mengedarkan barang dengan cara memutus rantai, namun F ini bertemu langsung dengan pembeli.

“Bahkan, pembelinya biasa datang dan melakukan transaksi di rumahnya,” jlentrehnya.

Lebih dalam Leonard menerangkan bahwa, karena sering didatangi para temannya, orangtua F sempat curiga meski tidak tahu persis bisnis anaknya.

Saat ditanya orangtuanya soal usahanya karena sering banyak temannya bertamu, F berdalih menjual obat pertanian.

“Orangtuanya juga tahu jika anaknya, seperti menyimpan sesuatu di dalam botol bekas, itupun juga ditanyakan,” jlentrehnya.

Namun F mengaku jika barang yang disimpan dalam botol itu adalah obat tanaman atau pupuk.

“Orangtuanya baru tahu jika anaknya jadi pengecer pil Dobel L setelah diamankan petugas,” pungkasnya.

Untuk diketahui bahwa, penangkapan F merupakan pengembangan dari jaringan D yang seminggu lalu diamankan polisi.

Sawaktu digeledah, F ketahuan menyimpan 1.081 butir pil double L. dan F mengaku membeli barang itu dari D.

Pil Dobel L tersebut ditemukan di kamar F dan dipisah menjadi dua, 1.000 butir disimpan dalam botol bekas, dan 81 butir sudah siap diedarkan karena dikemas dengan 10 butir per paketnya.

Kemudian polisi menemukan botol tergeletak di pojok tempat tidurnya. Kalau tidak ditumpahkan isinya, tidak akan tahu kalau itu pil double L, dan diperkirakan sudah lama L menjadi pengecer. (Eko.B) 

Bagikan:

Iklan