Di Bulan Suci Ramadan Stok Si Tabung Melon Dapat Di Pastikan Aman
BANJARMASIN, infobanua.co.id – Memasuki bulan suci Ramadhan tahun ini 1442 H, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin telah memastikan stok gas LPG 3 kilogram bersubsidi masih aman selama Ramadhan.
Baca Juga:
Hal tersebut disampaikan, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Doyo Pudjadi Kota Banjarmasin saat ditemui di Lobby Balai Kota Banjarmasin, senin (19/4).
Baca Juga:
“Kami telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak Pertamina bahwa persediaan stok gas LPG aman stok cukup dan berlebih,” ucapnya.
Baca Juga:
Dirinya pun meminta masyarakat untuk tidak perlu khawatir akan terjadinya kelangkaan gas LPG selama Ramadhan.
Baca Juga:
“Seandainya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kami sudah sepakat dengan pihak Pertamina bisa saja pihaknya akan menambah stok,” tuturnya.
Baca Juga:
“Apakah nanti stoknya ditambahkan dengan masing-masing pangkalan atau Pemko Banjarmasin mau mengadakan operasi pasar. Bisa juga melakukan penjualan di masing-masing Kelurahan untuk mengurangi kalau misalnya ada pelanggaran,” sambungnya.
Baca Juga:
Terkait adanya kendala selama pendistribusian gas LPG di kota Banjarmasin karena Jalan Gubernur Syarkawi kembali mengalami kerusakan.
Baca Juga:
Diakui Doyo dari pihak Pertamina sendiri tidak menyampaikan kendala tersebut. Namun dari pihak Pertamina telah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi melalui pendistribusian gas LPG ke SPBU selama Ramadhan.
Baca Juga:
“Saya telpon pihaknya Pertamina tidak ada menyampaikan kendala di distribusi itu tapi stok selama sebulan sudah di kondisikan mungkin itu yang dimaksudkan,” ujarnya.
Baca Juga:
Tinggal pihaknya melakukan pemantauan di lapangan guna menghindari adanya oknum-oknum yang melakukan stok gas LPG yang menyebabkan terjadinya kelangkaan dan harga jual yang tidak sesuai dengan HET (Harga Eceran Tertinggi).
Baca Juga:
“Yang jelas kita proses secara hukum bagi mereka yang seharusnya tidak berhak menerima gas bersubsidi ini. Kalau berjualan bukan di pangkalan ya kita proses. Izin di cabut Pertamina dan barangnya kita sita,” pungkasnya.
Baca Juga:
febri
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
