Pangkostrad Pertama Kali Kunjungi Wilayah Perbatasan Nunukan Kalimantan Utara
Nunukan, infobanua.co.id – Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono didampingi Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Nugraha Hartanta, dan Danrem 092/MRL Brigjen TNI Suratno, Asops Kaskostrad Brigjen TNI Bagus Suryadi Tayo dan rombongan melaksanakan peninjauan, ke daerah Operasi Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Arhanud 16/SBC Pos Kotis jalan Fatahillah nunukan tengah kabupaten Nunukan,
Kedatangan Pangkostrad merupakan kedatangan pertama kali di bumi Tunan Nunukan beliau disambut oleh Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, SE MM, bersama Forkopimda kabupaten Nunukan penyambutan di Bandara Nunukan. Oleh Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono dan rombongan dilaksanakan dengan ritual.
Penjemputan tamu seperti tarian tepung tawar dari suku tidung, yang artinya agar selamat dalam segala hal, sekaligus pembacaan selawat, Ini dilakukan untuk pejabat yang baru berkunjung ke Nunukan Kalimantan Utara.
Dansatgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad, Letkol Arh Drian Priyambodo, S.E., dalam rilis tertulisnya di Makotis Satgas,nunukan Tengah kecamatan Nunukan, kabupaten Nunukan.
Dansatgas mengatakan, sebelumnya Pangkostrad terlebih dahulu meninjau Pos-Pos terluar Satgas, diantaranya Pos Tanjung aru, Pos Aji Kuning yang berada di pulau Sebatik, Pangkostrad beserta rombongan menyepatkan meninjau dan mengecek patok III Indonesia-Malaysia yang berada tepat di wilayah Pos Aji Kuning.
Tepat hari kamis 22/94/2021 Pangkostrad mengunjungi Makotis Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16/SBC yang menjadi Pos Komando dari Satgas Pamtas.
Kegiatan diawali, Pangkostrad menerima paparan dari Dansatgas tentang apa yang sudah dilaksanakan dan akan dilaksanakan oleh Satgas selama kurun waktu yang ada.
Selanjutnya, Pangkostrad memberikan arahan kepada seluruh personil Satgas Yang berada di Makotis Satgas.
Dalam Arahannya, Pangkostrad mengingatkan kepada personel Satgas yang bertugas agar senantiasa menjaga kewaspadaan, tingkatkan sinergitas antara lembaga dan instansi atau unsur organisasi yang berada di daerah satgas, hindari pelanggaran, dan jalin komunikasi dan sosialisasi dengan masyarakat sekitar.
Prajurit Kostrad harus profesional dalam pengabdian kepada bangsa dan negara, setiap prajurit bersikap ramah tamah kepada rakyat dan membantu rakyat, prajurit Kostrad harus punya semangat, niat dan tekad dalam melaksanakan tugas.
“Dengan sendirinya, prajurit dapat memanfaatkan potensi wilayah yang ada untuk membangun kehidupan di tengah masyarakat dengan inovasi-inovasi yang berkembang demi kesejahteraan masyarakat,”ujar Letjen TNI Eko Margiyono.
Lanjud (Letjen)TNI Eko Margiyono juga mendengar keluhan prajurit, apa masalah yang mereka dihadapi, sehingga nantinya bisa ditindaklanjuti,
Kerena setiap daerah dalam penugasan itu berbeda-beda problematikanya.
Pengarahannya Pangkostrad mengucapkan selamat bertugas, tetap semangat, dan jaga nama baik Satuan.(Yuspal)