Kota Blitar Targetkan Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya
Blitar, Infobanua.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar, menargetkan tahun 2021 ini untuk dapat meraih predikat Kota Layak Anak dengan kategori Nindya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar, Sulistiani, mengatakan bahwa, Kota Blitar sudah dua kali meraih predikat Kota Layak Anak kategori Pratama dan dua kali Kota Layak Anak kategori Madya.
“Kami berharap tahun ini bisa mendapat Kota Layak Anak dengan kategori Nindya,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar, Sulistiani, Selasa 08-06-2021.
Menurut Sulistiani, bahwa saat ini sedang melakukan persiapan pendampingan verifikasi lapangan Kota Layak Anak.
Verifikasi lapangan Kota Layak Anak tahun ini dilakukan secara daring pada 14 Juni 2021 mendatang.
Dengan pendampingan tersebut di harapkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dunia usaha, dan lembaga peduli anak dapat menjawab sesuai apa yang pernah mereka lakukan dalam pemenuhan hak anak.
“Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan OPD dan Gugus Tugas Kota Layak Anak untuk persiapan verifikasi lapangan,” jlentrehnya.
Masih menurut Sulis, bahwa indikator penilaian Kota Layak Anak sangat banyak, salah satunya, tentang pelayanan yang memperhatikan kebutuhan anak.
Seperti contohnya di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ada taman ramah anak dan di Dinas Kesehatan ada program Puskesmas ramah anak.
“Pantauan kami semua OPD sudah melakukan tugas dan fungsi dalam persiapan penilaian Kota Layak Anak,” terangnya.
Sementara Wakilwali Kota Blitar, Tjutjuk Sunario berharap agar prestasi predikat Kota Layak Anak di Kota Blitar harus meningkat.
Diantaranya semua OPD harus kompak dalam mempersiapkan penilaian Kota Layak Anak tersebut.
“Sekitar 30,9 porsen penduduk di Kota Blitar adalah usia anak. Dan anak-anak ini merupakan harapan bangsa, di masa depan sebagai generasi penerus,” pungkasnya. (Eko.B).