Hari Keluarga Nasional Ke 28. Wabup Subandrio SH MH Tinjau Pelaksanaan Kab Kes di puskes simpang empat
Sekadau Infobanua.co.id – dalam rangka peringatan hari Keluarga Nasional yang ke 38, Wakil bupati Sekadau Subandrio, SH.MH meninjau langsung kegiatan KB Kes, di Puskesmas Simpang Empat Kayu Lapis,pada Kamis (24/06/2021) pagi.
Usai melakukan peninjauan kepada para awak media mantan ketua KPU dua periode ini mengatakan, bahwa peringatan hari keluarga nasional kiranya bisa menjadi momentum untuk lebih meningkatkan kesehatan keluarga.
ada 13 Puskesmas yang melakukan kegiatan serupa secara serentak di seluruh kabupaten Sekadau yang tepat di puskesmas simpang sendiri saat ini akan meberikan 11 ibu rumah tangga secara gratis KB kes.
“Kita berharap ada kegiatan ini ada pengendalian kesehatan, jika kesehatan ibu dan keluarga menbaik, maka secara otomatis stunting akan berkurang, apabila stunting berkurang maka efeknya tentu Indeks Prestasi Manusia (IPM) pasti akan merangkak naik,” kata wabup.
Kedepan, kita bertekad bahwa di Sekadau tidak ada lagi angka stunting, jika kesehatan baik, pendidikan baik, ekonomi baik, maka kabupaten sekadau secara umum masyarakat sudah mulai makmur, itulah tekad kita kedepan.
“Dengan momen ini kita inginkan kabupaten Sekadau bisa terbebas dari stunting, untuk mencapai semua itu diperlukan kerja keras semua pihak,” ajak wabup.
Sementara itu sambung plt kepala dinas kesehatan, pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, (PPdan KB) Henry Alpius kepada para awak media menyampaikan, bahwa kita mendukung komitmen dalam pemerintah.
“Pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan momentun hari Keluarga Nasional yang XXVIII. Dinas kesehatan memberikan pelayanan Kb gratis kepada masyarakat secafa serentak.
“Di Sekadau sendiri kita tergetkan ada 600 ibu yang akan diberikan pelayanan KB gratis,mulai hari ini di seluruh puskesmas Sekabupaten Sekadau,”kata Henry.
Ia berharap kedepan, sesuai harapan pemerintah daerah, bahwa di Sekadau tidak ada lagi kasus gizi buruk atau stunting kepada balita, agar kedepan nya lebih baik, memantau dan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, agar lebih baik dan sejahtera
“Pelayanan KB gratis ini bukan berarti kita melarang orang melahirkan,akan tetap kita berikan pemahaman agar lebih memperhatikan diri agar selalu menjaga jarak dekatnya dalam masa kelahiran
“bagaimana cara mengendalikan kelahiran itu sendiri.Tujuan,jelas apabila terkendali maka perawatan bagi bakita juga akan terkendali dengan baik,” ucapnya.(vn)