infobanua.co.id
Beranda Barito Kuala Bupati Batola Lantik 163 Kades Hasil Pilkades Serentak

Bupati Batola Lantik 163 Kades Hasil Pilkades Serentak

Marabahan, infobanua.co.id – Melalui penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, 164 Kepala Desa (Kades) di 17 kecamatan di Kabupaten Barito Kuala (Batola) dilantik Bupati Hj Noormiliyani AS, Selasa (29/06/2021). Prosesi pelantikan dilaksanakan secara simbolis kepada dua perwakilan kades laki-laki dan perempuan yang diwakili Kades Penghulu Kecamatan Marabahan Robby Sagara dan Kades Sepakat Bersama Kecamatan Anjir Muara Mardina.

Pelantikan massal yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Komplek Perkantoran Jalan Jenderal Sudirman Marabahan ini terdiri 163 orang hasil Pilkades Serentak melalui Elektronik Voting (E-Voting) yang dilaksanakan 4 gelombang sejak 22 Mei – 2 Juni 2021 dan 1 orang Pengganti Antar Waktu (PAW) berasal Desa Parimata Kecamatan Belawang.

Pada acara yang dihadiri Wakil Bupati (Wabup) H Rahmadian Noor beserta Ketua TP-PKK Hj Saraswati Dwi Putranti, Sekda H Zulkipli Yadi Noor beserta Ketua DWP Hj Herwina Rezeki, Ketua DPRD Saleh, para anggota forkopimda, para pimpinan SKPD, dan para camat beserta isteri ini juga dilaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah para Ketua TP-PKK baru di 164 desa.

“Sesaat tadi kita telah menyaksikan prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah 163 Kades Terpilih masa bakti 2021-2027 dan 1 Kades Pengganti Antar Waktu dari Desa Parimata Kecamatan Belawang masa bakti 2017-2023,” ucap Bupati Batola Hj Noormiliyani AS. Untuk itu, atas nama pemerintah dan masyarakat Batola ia mengucapkan selamat dan sukses atas terpilihnya para kades selaku penyelenggara pemerintahan desa sekaligus berharap dapat mengemban amanah, menjalankan kewenangan, tugas, tanggungjawab dengan baik dan benar untuk membangun serta mensejahterakan masyarakat di desa masing-masing.

Noormiliyani mengatakan, peristiwa pengambilan sumpah dan pelantikan kades merupakan tuntutan undang-undang yang harus dilaksanakan serta merupakan satu tonggak baru dalam rangka menciptakan pemerintahan dan pembangunan desa ke arah yang lebih baik dan lebih maju. Ia menyatakan, dalam menjalankan amanah para kades dituntut bekerja tulus dan ikhlas dengan semangat tinggi dalam mewujudkan kemajuan dan merealisasikan aspirasi masyarakat.

Di lain pihak, dalam bertugas para kades akan dihadapkan tantangan dan godaan yang sangat berat terutama terkait pengelolaan alokasi dana yang cukup besar yang harus disikapi secara bijaksana sesuai pertimbangan prioritas serta petunjuk teknis dan regulasi yang mengatur. Dalam kaitan itulah sehingga mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini mengingat, seluruh kades agar senantiasa berupaya mengkaji segala regulasi yang terkait penyelenggaraan pemerintahan desa agar dalam menetapkan program dan rencana kerja dapat dicapai dengan cara yang paling aman sesuai koridor hukum yang berlaku.

Noormiliyani menambahkan, dalam bekerja, kades harus mampu menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks serta mampu menempatkan diri di atas semua kepentingan demi membangun dan memajukan desa. Untuk itu, ia berharap kepada kades dapat menciptakan kebersamaan dan suasana kondusif dalam pelaksanaan pembangunan, meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam ikatan gotong royong, persaudaraan dan keharmonisan.

Di kesempatan pelantikan ini, Noormiliyani juga menyinggung keberadaan aparatur pemerintahan desa. Ia menyatakan, penerimaan seleksi aparatur desa telah sesuai acuan dan ketentuan perundang-undangan. Karenanya, para kades bersama seluruh aparatur desa disarankan untuk dapat menjalin pendekatan kebersamaan dalam upaya menunjang kelancaran dan kesuksesan seluruh kegiatan desa baik terkait bidang pemerintahan, pembangunan maupun sosial kemasyarakatan. S

ementara para aparatur pemerintahan desa sendiri diminta untuk senantiasa meningkatkan kemampuan diri serta siap bekerja keras agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat di samping mampu menjadi penggerak peningkatan semangat dan kreativitas warga guna menunjang peningkatan perekonomian dan kesejahteraan.

Khusus terhadap isteri para kades, bupati yang 10 tahun berpengalaman menjadi Ketua TP-PKK Batola ini berpesan, agar dapat mengerti dan memahami tugas dan tanggung jawab suami di samping juga berfungsi memberi dukungan agar tugas dan pekerjaan suami bisa berjalan lancar dan sukses.

Bagikan:

Iklan