Bea Cukai Nunukan Dimasa Pandemi Covid-19 Sukses Lampaui Target 108% Baru 6 Bulan
Nunukan, infobanua.co.id – Frektoral Jenderal Beacukai yang berada dibawah kementrian keuangan untuk mengemban tugas menyelenggarakan perumusan pelaksanaan kebijakan dibidang pengawasan, penegakan hukum pelayanan dan optimalisasi penerimaan pajak negara khususnya dibidang kepabeanan sesuai dengan Undang Undang dan fungsi utama.
Keberhasilan Beacukai Nunukan melampaui Target
menurut Drs Solafudin kepala beacukai Nunukan didampingi Sigit Trihatmoko jabatan Kepala Seksi Penindakan dan pengawasan (P2) KPPBC Nunukan.
menurutnya bahwa keberhasilan Bea cukai Nunukan melampaui target yang ditentukan tak terlepas dari peran serta semua Stake holder baik dari pemerintah daerah pihak Angkatam Laut kepolisian dan Intansih yang terkait serta kesadaran.para pengusaha dalam memenuhi kewajibannya dalam Membayar pajak Sehingga tahun 2021 baru 6 bulan mulai januari-juni 2021 Beacukai Nunukan Sukses Lampaui target ini merupakan suatu prestasi yang Gemiang.
Hal itu dikatakan Sigit Trihatmoko bahwa target telah ditentukan oleh Kementrian melalui Kanwil Bea Cukai Kalimantan Timur secara otomatis butuh kerja keras semua bidang yang ada dikantor Bea Cukai dan kepabeanan.
menurut Sigit trihatmoko bahwa Aspek perdagangan internasional ekspor impor di Nunukan lama pandemi ini yang menarik adalah dari sisi penerimaan kami itu justru meningkat jadi bagi kami bea cukai Nunukan suatu hal yang menggembirakan begitu situasi pandemi covid yang mana memang ada karantina wilayah atau pembatasan pergerakan ternyata dari sisi kinerja penerimaan Bea cukai Nunukan ini menorehkan tren positif.
Jadi sepanjang yang bulan Januari sampai Juni kemarin kita sudah kurang lebih ih 108% dari target. Itu semua dari mana saja?
Mulai dari impor penerimaan impor itu kontribusinya paling besar dari impor barang-barang modal Pipit group itu impor barang untuk pembangunan pabrik dan sparepart alat beratnya.
Kemudian untuk ekspor kita terbantu oleh kinerja ekspor CPO kelapa sawit dan turunannya nya yang mana dibilang terbaru PMK kita bahwa untuk ekspor CPO dikenakan bea keluar.
Kemudian memberikan dampak positif bagi penerimaan sebagaimana kita ketahui ada beberapa perusahaan yang memang bergerak di bidang produksi CPO ini yang berkontribusi positif terhadap penerimaan di tempat kita.
Saat wartawan menanyakan bagaimana perkembangan secara Umum Exspir Infor Selama ini?.
Menurut Sigit Trihatmoko bahwa secara umum bagaimana kondisi perdagangan kalau secara umum memang menurun.
Kalau kita lihat dari jumlah kegiatan jumlah atau hasil barangnya namun dari sisi kualitas itu memberikan efek positif terhadap penerimaan di kantor bea cukai Nunukan ini.
Di semester pertama di tengah tahun 2021 ini kita sudah melampaui target 108%.
Jadi walaupun orang bilang lesu tapi ternyata memang mohon maaf yang survive memang perusahaan – perusahaan besar di sini.
Kalau kita bicara tentang ekspor impor di selama ini memang kontribusi terbesar nya dari CPO untuk ekspor nya kemudian dari impornya dari impor barang modal dari perusahaan yang juga memang dari bidang perkebunan.
Menurut Sigit Kalau kita berbicara tentang peningkatan kegiatan ekonomi memang kita meningkat dari tahun ke tahun thrennya selalu terbantu masyarakat pelaku usaha di Nunukan sudah mulai awaer ujar Sigit puji kepada pengusaha utamanya Punya ijin exspor infor,
Kegiatan berusaha secara legal jadi yang selama ini mungkin belum terendikasi.
Kemudian Mereka paham nya untuk lidence barang harus lewat Tarakan ternyata dengan kita ada program costum visit costumer yaitu petugas bea cukai door to door pelaku usaha jadi kalau mau impor selama ini taunya hanya lewat Tarakan ternyata Nunukan bisa.
Sebelum mau bongkar impornya atau mau muat ekspornya ijin dulu ke bea cukai, Jadi dimanapun berada sepanjang itu layak dan bisa untuk kegiatan bongkar muat silakan edukasi ini yang akhirnya kemudian para pelaku usaha tahu, langsung aja ke Nunukan karena selama ini ternyata banyak perusahaan – perusahaan itu dia impor lewat Tarakan .
Dari Tarakan di bawah lagi ke Nunukan dua kali bawanya, Salah satu kita custom visit customer kita dortudor ke pelaku usaha untuk menjelaskan proses bisnis dan menjelaskan fasilitas yang kita bisa berikan teman-teman pelaku usaha akhirnya langsung import daerah Tawau bahkan ada yang beberapa dari negara Asia lainnya ujar sigit kepada Media ini.
Lanjud Sigit bahwa Hal ini yang berkontribusi terhadap peningkatan jumlah perdagangan ekspor impor di wilayah Nunukan ini.
Harapan kami kedepan instansi terkait kemudian pemangku kepentingan atau bahkan media juga bantu memfasilitasi karena kami dari Pihak Bea Cukai melihat kedepan Nunukan ini akan menjadi suatu kota atau pulau yang akan sataisfis kedepannya,
karena kabupaten terbantu sebab diapit oleh dua negara besar yakni negara Malaysia dan negara Filipina.
Kemudian dari kegiatan yang ada harapan kami teman-teman yang berkepentingan juga membantu supaya pelaku usaha ini dimudahkan dalam urus izin maupun perusahaan.
Ternyata Tahun 2019 itu nggak ada trend turun trennya naik terus jadi istilahnya line nya sejajarnya adalah dengan kita sering mendekatkan diri kepada pelaku usaha, sering melakukan bersosialisasi asistensi ternyata mereka bukannya nggak mau ikut exdpor tapi memang mereka tidak tahu cara mengurus Dokumen Exspor . Ujar Sigit (Yuspal)