infobanua.co.id
Beranda Blitar Pemkot Blitar Salurkan Beras Untuk Warga PKH dan BST

Pemkot Blitar Salurkan Beras Untuk Warga PKH dan BST

Blitar, Infobanua.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, melalui Dinas Sosial Kota Blitar, mulai menyalurkan bantuan Beras sebanyak 124 Ton, dari Kementerian Sosial (Kemensos) kepada warga masyarakat yang terdampak pelaksanaan PPKM Level 4 di masa pandemi covid-19, Senin 26-07-2021.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Blitar, Priyo Istanto, mengatakan bahwa, bantuan Beras tersebut diberikan untuk warga masyarakat penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

“Bantuan Beras ini adalah bantuan tambahan dalam masa PPKM Level 4 dari Kemensos untuk penerima PKH dan BST,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Blitar, Priyo Istanto.

Menurut Priyo, jumlah penerima PKH di Kota Blitar ada 3.874 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sedangkan untuk jumlah penerima BST di Kota Blitar sebanyak 8.603 KPM.

Masing-masing KPM penerima PKH dan BST mendapat tambahan bantuan Beras sebanyak 10 Kilogram.

“Tambahan bantuan Beras untuk penerima BST didistribusikan lewat Kelurahan, untuk penerima PKH lewat e-Warung,” terangnya.

Masih menurut Priyo, Kota Blitar juga mendapat 3.000 paket bantuan Beras dari Kemensos. Tiap paket berisi lima Kilogram Beras.

Paket bantuan Beras tersebut akan disalurkan kepada warga masyarakat di luar penerima PKH dan BST.

“Bantuan Beras ini akan didistribusikan secepat mungkin ke warga masyarakat. Sebab bantuan Beras ini untuk meringankan beban ekonomi warga masyarakat di masa PPKM ini,” jlentrehnya.

Sementara Wali Kota Blitar, Santoso, mengatakan, jika bantuan Beras dari Kemensos tersebut untuk warga masyarakat yang terdampak PPKM mulai didistribusikan, Senin 26-07-2021 hari ini.

Dan bantuan Beras untuk penerima PKH didistribusikan lewat e-Warung, sedang bantuan Beras untuk penerima BST didistribusikan lewat Kelurahan.

“Kami berharap kepada para petugas, agar proses pendistribusian diatur, jangan sampai menimbulkan kerumunan orang, karena masih di masa pandemi,” pungkasnya. (Eko.B).

Bagikan:

Iklan