Puluhan Santri Putri Ponpes Nurul Ulum, Kota Blitar, Tetpapar Corona

Blitar, Infobanua.co.id – Satgas covid-19 Kota Blitar, terpaksa menghentikan sementara aktivitas di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ulum, jalan Ciliwung 56, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.

Karena puluhan Santri Putri di Ponpes tersebut kedapatan terpapar Corona Virus Desiase-2019 (covid-19). Dan di pintu masuk gerbang Ponpes Nurul Ulum terlihat terbuka sedikit, dan terdapat spanduk bertuliskan Tempat Ini Dalam Pengawasan Satgas covid-19 terpasang di pintu gerbang masuk Ponpes tersebut.

Tampak dari luar kondisi halaman Ponpes kelihatan lengang. Tidak terlihat santri beraktivitas di halaman Ponpes.

Hanya ada penjaga di pos keamanan sebelah Utara pintu gerbang masuk Ponpes.

Salah satu penjaga di pos keamanan Ponpes, mengatakan, jika sementara tidak ada aktivitas di ponpes tersebut.

Sementara Camat Kepanjenkidul, Kota Blitar, Parminto melalui telpon selulernya mengatakan, jika Satgas covid-19 Kota Blitar, telah menghentikan sementara semua aktivitas di Ponpes Nurul Ulum, setelah sejumlah Santri Putri di Ponpes tersebut dinyatakan terpapar positif covid-19.

“Semua kegiatan di Ponpes ditutup sementara dan dalam pengawasan Satgas covid-19,” kata Camat Kepanjenkidul, Parminto, Minggu 08-08-2021.

Menurut Parminto, berdasarkan laporan hasil tracing ada sebanyak 22 anak Santri Putri yang dinyatakan positif covid-19.

Awalnya, pada 25 Juli 2021, ada 104 anak Santri Putri yang juga siswa baru MTs Nurul Ulum datang di Ponpes.

Pada 05 Agustus 2021, ada satu Santri Putri yang mengalami gejala demam, batuk, dan anosmia atau hilang indra penciuman serta indra perasa, ketika menjalani skrining untuk vaksin dosis dua di Puskesmas Kepanjenkidul, Kota Blitar.

Satu Santri tersebut langsung menjalani test swab PCR di Puskesmas Kepanjenkidul dan hasilnya dinyatakan konfirmasi positif covid-19.

Kemudian satgas Covid-19 segera melakukan tracing terhadap orang yang kontak erat dengan santri positif covid-19 tersebut.

Hasil tracing terdapat 184 anak Santri Putri dan pendamping Santri yang kontak erat dengan Santri Putri dinyatakan positif covid-19.

Sehingga 184 anak yang kontak erat tersebut dipisahkan sesuai status kondisi kesehatannya menjadi dua kelompok, yakni tanpa gejala dan bergejala.

Tempat karantina untuk 184 anak Santri Putri kontak erat juga dipisahkan menjadi dua tempat di Ponpes.

Kemudian, pada Sabtu 07-08-2021, Satgas covid-19 melakukan test swab PCR terhadap 26 anak Santri Putri kontak erat yang bergejala.

Hasilnya, dari 26 anak Santri Putri yang ditest swab, terdapat 21 anak dinyatakan positif covid-19.

“Semalam, hasil test swab keluar dan yang positif ada 21 anak, dari 26 anak Santri yang bergejala. Mereka langsung dibawa ke Rumah Isolasi,” pungkasnya. (Eko.B)