infobanua.co.id
Beranda Jawa Barat Kasus Stunting Menghawatirkan, Bupati Cianjur Sosialisasikan Penanganan Stunting.

Kasus Stunting Menghawatirkan, Bupati Cianjur Sosialisasikan Penanganan Stunting.

Cianjur, infobanua.co.id – Dalam rangka 100 hari kerja, Bupati Cianjur melakukan kunjungan ke Desa Bunisari, Kecamatan Warungkondang untuk melakukan kegiatan sosialisasi penanganan stunting, Kamis (26/08/2021).

Diketahui kunjungan tersebut dilakukan karena sebelumnya Kecamatan Warungkondang menjadi wilayah dengan kasus stunting tinggi mencapai angka 669 sebelum adanya penerapan PPKM.

Bupati Cianjur, H.Herman Suherman mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk menekan angka Stunting di Kabupaten Cianjur.

“Stunting cianjur mudah-mudah an turun, kami dari pemkab cianjur berusaha dalam rangka mempertahankan. minimal setelah Pandemi kita lebih tingkatkan lagi upaya penanganan,”katanya.

Menurutnya, penanganan Stunting tidak dapat dilakukan oleh satu instansi terkait saja. Namun dengan kebersamaan semua elemen.

“Penanganan stunting ini tidak bisa hanya di tangani dinkes saja tentunya harus dengan kebersamaan (tim gugus tugas untuk penanganan stunting di kabupaten Cianjur) dan juga ada dari pihak swasta seperti CSR berkolaborasi juga,”ungkapnya.

Disinggung mengenai data Stunting, Herman belum dapat memberikan rincian pasti dengan alasan tengah melakukan pendataan.

“Untuk angka stunting di ukur dari bulan penimbangan balita satu tahun 2 kali februari dan agustus, updatenya akhir agustus nanti,”jelasnya.

Sementara itu, Camat Warungkondang Sukamawati mengatakan, kasus Stunting di wilayahnya mengalami penurunan.

“Kasus stunting di kecamatan warungkondang saat ini sudah menurun di angka yang ditetapkan pemerintah pusat 20 persen. Ada 12 persen yang tersebar di sebelas Desa,”ungkapnya.

Sukmawati menuturkan, angka penurunan tersebut dilihat dari berbagai indikator.

“Terlihat dari jumlah kedatangan ke posyandu dari lima kegiatan yang dilaksanakan di posyandu ibu hamil, ibu menyusui dan penimbangan bayi, penambahan vitamin dan PMP (Pemberian Makanan Pendamping),”paparnya.

Selain itu, program bantuan yang diberikan pemerintah turut menjadi penyebab menurunnya angka kasus Stunting di Kecamatan Warungkondang.

“Kita bekerja tidak hanya di intevensi kader posyandu tapi ada bantuan program-program bantuan dari dinsos seperti PKH,BNPT,BST,BLT DD,”bebernya.

Senada dengan yang disampaikan, Kades Bunisari H.Dedi Juhaeri mengapresiasi kunjungan bupati Cianjur dalam rangka penurunan kasus stunting.

“Mudah-mudahan dengan program ini Desa Bunisari tuntas dari stunting,”tandasnya.

(Abi/Byu)

Bagikan:

Iklan