infobanua.co.id
Beranda Jawa Barat Bupati Menilai Kabupaten Cianjur Masuk Level 2, Beberapa Indikator Jadi Penyebabnya.

Bupati Menilai Kabupaten Cianjur Masuk Level 2, Beberapa Indikator Jadi Penyebabnya.

Namun, Pemkab Cianjur pasrah dan tetap menerima Intruksi sesuai arahan dari pemerintah Pusat seusai dinyatakan berada di Level 4.

Cianjur, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Cianjur menilai penilaian level 4 berdasarkan data pemerintah pusat tidak sesuai dengan fakta dilapangan.

Namun, Pemkab Cianjur pasrah dan tetap menerima Intruksi sesuai arahan dari pemerintah Pusat seusai dinyatakan berada di Level 4.

Bupati Cianjur H. Herman Suherman mengatakan, saat ini Kabupaten Cianjur lebih baik dan beranggapan pantas menempati level 2 sesuai fakta keadaan masyarakat di Kabupaten Cianjur.

“Bagaimana pun Saya patuh terhadap Intruksi dari atasan, saat ini kita lihat Cianjur lebih baik. Saya pribadi menilai Cianjur itu level 2,”katanya.

Menurutnya, hal tersebut berdasarkan beberapa indikator yang terjadi di Kabupaten Cianjur saat ini.

“Karena rumah sakit sekarang sudah pada kosong. Per kasus covid 19 sekarang sudah semakin sedikit, coba liat mobil yang nguwing-nguwing (Mobil ambulan : red) sudah sepi sekarang, berbeda dengan beberapa minggu yang lalu. Bahkan di rumah sakit seperti ruang Flamboyan, lantai 1 lantai 2 dan 3 sekarang biasanya penuh, sudah saya suruh di sterilkan, di cek dan dapat digunakan oleh pasien lainnya,”ujarnya.

Herman menjelaskan, hal tersebut akibat dari kesalahan penginputan data sehingga menyebabkan Kabupaten Cianjur kembali ke Level 4.

“Kemarin ada kesalahan informasi data, akhirnya kita secara administrasi kita masuki level 4,”ungkapnya.

Ia menambahkan, saat ini Pemkab Cianjur kembali mengikuti beberapa aturan sesuai Level Kota dan Kabupaten yang telah di tetapkan Pemerintah Pusat.

“Untuk sekolah sementara di tutup dulu, dibenahi dulu infrastrukturnya, simulasi dulu, begitu pun untuk wisata,”ujarnya.

Herman mengungkapkan, Pemkab telah mengupayakan dengan perbaikan data untuk perbaikan Level.

“Kita sudah perbaiki data, sudah dikirim ke pusat, nanti hasilnya menunggu update selama satu minggu,”pungkasnya.

(Abi/Byu).

Bagikan:

Iklan