infobanua.co.id
Beranda Jawa Barat Penipuan Yang Mengatasnamakan Bupati Cianjur Sasar Pondok Pesantren.

Penipuan Yang Mengatasnamakan Bupati Cianjur Sasar Pondok Pesantren.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengimbau, masyarakat untuk tetap waspada. Ia menyebut dirinya tidak pernah meminta dana apa pun dari masyarakat.

Cianjur, infobanua.co.id – Upaya penipuan yang mengatasnamakan Bupati Cianjur Herman Suherman melalui aplikasi pesan WhatsApp kembali terjadi.

Modus penipuan tersebut dengan cara menawarkan bantuan kepada calon korban bahwa akan di transfer sejumlah uang. Namun, sebelumnya calon korban harus menyetorkan dulu sejumlah uang ke nomor rekening yang mereka tentukan.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengimbau, masyarakat untuk tetap waspada. Ia menyebut dirinya tidak pernah meminta dana apa pun dari masyarakat.

“Saya imbau kepada masyarakat agar behati-hati dan tidak terkena penipuan. Saya tidak pernah meminta bantuan apapun, malah sekarang masyarakat perlu dibantu,”ungkapnya.

Selain itu, ia menyebut akan menindaklanjuti kejadian ini dan menyosialisasikan kepada setiap tingkatan pemerintahan. Sehingga masyarakat bisa lebih tahu.

“Saya akan sosialisasikan ke camat dan desa supaya menyampaikan kepada masyarakat. Agar tidak ada korban lainnya,”terangnya.

Sementara itu, salah satu pemilik yayasan pesantren Pondok Pesantren Al-Ibrohimiyah Cianjur Fahru Rozi Ramadhan juga menerima pesan di aplikasi WhatsApp mengatasnamakan Bupati Cianjur H. Herman Suherman.

“Sekitar jam 05.00 WIB subuh, ada nomor WhatsApp yaitu +62 812-3022-8764 mengatasnamakan bupati Cianjur menggunakan Foto dan nama Pak Bupati, juga mencatut alamat kantor Pemerintah Kabupaten Cianjur,”ungkapnya.

Fahru menuturkan, oknum tersebut meminta nomor rekening dengan berdalih akan di transfer sejumlah uang.

“Minta nomor rekening yayasan kami, kemudian saya kasih. Terus ngeliat in struk bukti transferan (pengiriman uang : red) senilai 3 juta,”ujarnya.

Setelah memperlihatkan struk palsu, ia pun meminta untuk sebagian uang yang di klaim telah dikirimkan untuk dibagi kepada yayasan pesantren yang sudah di tentukan.

“Terus minta uang yang di klaim ia kirim, supaya di kirim ke nomor rekening yayasan pesantren yang sudah di tentukan,”paparnya.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengimbau masyarakat segera melaporkan apabila menerima pesan yang mengatasnamakan Bupati Cianjur.

“Silahkan kepada pihak korban maupun yang merasa dirugikan agar melaporkan ke kepolisian terkait info adanya penipuan dengan menyertakan bukti-bukti yang cukup,”tandasnya.

(Abi/byu).

Bagikan:

Iklan