Turun ke Level 3, Kota dan Kab.Blitar Bersiap Gelar PTM Terbatas
Blitar, Infobanua.co.id – Karena Kota dan Kabupaten Blitar, yang semula PPKM Level 4, telah turun menjadi PPKM Level 3.
Maka Kota dan Kabupaten Blitar bersiap untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas.
Walikota Blitar, Santoso mengatakan, dengan turunnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Blitar dari Level 4 ke level 3, membuat Pemerintah Kota Blitar akan melonggarkan sejumlah kegiatan warga masyarakat, satu diantaranya tentang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.
“Tapi PTM ini mengacu pada peraturan yang sudah ada, yakni untuk mencegah adanya kluster baru di lingkungan sekolah,” kata Walikota Blitar, Santoso, Rabu 08-09-2021.
Menurut Santoso, dalam pelaksanaan PTM tersebut, masih juga dibatasi maksimal 50 porsen dari kapasitas kelas. Dan untuk teknis lebih lanjut diserahkan ke masing-masing lembaga Sekolah.
Saat ini Dinas Pendidikan Kota Blitar, masih membahas terkait persiapan PTM tersebut, termasuk dengan pemeriksaan sarana dan prasarana di Sekolah.
“Kami himbau, meski PPKM Kota Blitar sudah turun ke Level 3, warga masyarakat harus tetap waspada dan tidak terlena. Warga masyarakat harus lebih meningkatkan protokol kesehatan pencegahan covid-19,” jlentrehnya.
Sementara ditempat terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr. Endah Woro Utami, mengatakan, terhitung mulai Selasa 07 September 2021, Kabupaten Blitar turun status dari PPKM Level 4 ke PPKM Level 3.
“Beberapa indikator yang menjadikan Kabupaten Blitar turun ke Level 3 diantaranya, karena tambahan kasus harian yang terus mengalami penurunan, dan angka kematian penderita covid-19 yang menurun, sehibgga prosentase BOR di Rumah Sakit yang longgar dan capaian vaksinasi yang terus meningkat,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr. Endah Woro Utami.
Menurut Woro, dengan turunnya level tersebut secara otomatis pembatasan mobilitas warga masyarakat lebih longgar dibanding ketika masih berada di Level 4.
Demikian juga dengan kegiatan pembelajaran dapat dilakukan secara tatap muka terbatas, dengan penerapan protokol kesehatan secara benar dan ketat.
“Kami tetap meminta, agar warga masyarakat tetap disiplin dalam melakukan protokol kesehatan, supaya Kabupaten Blitar, tidak naik lagi ke PPKM Level 4, sehingga kegiatan perekonomian dan pendidikan dapat berjalan kembali,” pungkasnya. (Eko.B).