infobanua.co.id
Beranda Blitar Mengapa Empat Peserta Ujian Kompetensi P3K Guru, Kab.Blitar Tidak Hadir

Mengapa Empat Peserta Ujian Kompetensi P3K Guru, Kab.Blitar Tidak Hadir

Blitar, Infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar, dalam hal ini Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Blitar, menyatakan jika ada empat peserta Ujian Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahap pertama di Kabupaten Blitar yang tidak hadir.
Tiga diantaranya karena terpapar covid-19, sedangkan satu orang peserta tanpa keterangan apapun.
Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Haris Muktiono, mengatakan, hasil monitoring yang dilakukan, pada hari Senin 13-09-2021 pagi tadi, terdapat empat orang peserta ujian kompetensi P3K Guru tahap pertama tidak hadir ujian.
“Empat peserta yang tidak hadir, tiga orang Guru SD dan satu orang Guru SMK,” kata Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Haris Muktiono, kepada awak media, Senin 13-09-2021.
Menurut Haris, tiga orang guru SD yang tidak hadir diketahui terkonfirmasi covid-19 sehingga tidak bisa mengikuti ujian. Sementara satu orang Guru SMK tidak hadir tanpa ada keterangan apapun.
Lebih dalam Haris menuturkan, sesuai dengan ketentuan, peserta yang tidak hadir karena sakit atau terkonfirmasi positif covid-19 bisa mengikuti ujian kompetensi tahap pertama susulan, yang akan dilaksanakan setelah jadual ujian tahap pertama selesai.
Sementara untuk peserta yang tidak hadir tanpa keterangan apapun, dapat mengikuti ujian tahap kedua.
“Ujian kompetensi tahap pertama dilaksanakan mulai, Senin 13 September hingga Jum’at 17 September 2021, di tiga lokasi ujian, yakni di SMK Negeri 01 Kademangan, SMK Negeri 01 Nglegok dan SMA Negeri 01 Garum,” jlentrehnya.
Masih menurut Haris, ujian dibagi dalam dua sesi, meliputi sesi pertama mulai pukul 07.WIB dan sesi kedua mulai pukul 13.00 WIB.
“Setiap ruang kelas dalam setiap sesi diisi sekitar 25 orang peserta dengan menerapkan protokol kesehatan yang benar dan ketat pencegahan covid-19,” pungkasnya. (Eko.B). 

Bagikan:

Iklan